METRO24.CO, LANGKAT – Tiga nelayan asal Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara terombang-ambing selama enam jam di tengah laut di perairan Selat Melaka. Kapal yang mereka tumpangi karam setelah dihantam gelombang besar, Senin (06/01/25) sekitar pukul 20:00 WIB malam.
Setelah terombang-ambing selama enam jam di tengah laut, tiga nelayan asal, Pangkalan Susu,, berhasil diselamatkan, boat pukat ikan asal Langsa, sekitar pukul 02:00 wib malam.
Diketahui, nelayan tersebut berlayar mencari ikan di Selat Malaka. Namun, kapal yang mereka tumpangi karam setelah dihantam ombak besar, “Setelah Terombang-ambing 6 Jam di Tengah Laut, 3 Nelayan Berhasil Diselamatkan,
Sopian alias Kacol (37) Warga Lingkungan XI Ujung Kampung, Kelurahan Beras Basah, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, kapten (Tekong) kapal yang tenggelam mengatakan, awalnya kapal boat KM Doa Jaya Bersama yang ia bawa untuk memancing ikan di tengah laut, namun setelah masuk di titik koordinat 3620 peraian Kuala Langsa, boat yang iya bawa di hantam ombak besar.
“Saya sempat mau menyelamatkan komfuter dan pralatan lain, Namun hataman gelombang besar tersebut membuat boat saya tengelam.
Setelah tengelam boat, kedua anggota saya langsung mencari tutup piber yang mengapung, “Ucapa Kacol.
Kami ber tiga Ter ombang-ambingbdi tengah laut, dengan memegang tutup piber, selagi Terombang-ambing kami lihat cahaya lampu,
“Begitu lihat cahaya Lampu langsung kami dayung tutup piber tersebut menuju cahaya Lampu itu, Alhamdulillah ternyata itu boat Pukat ikan asal Langsa.
Sekita pukul 02:00 Wib dini hari kami sudah di atas boat Pukat ikan asal Langsa itu, baru paginya kami di bawa mereka ke darat dan di antarkanya di Pos KAMLA Langsa. (NOL)