Apa Benar Rakyat Indonesia Sudah Merdeka..?? Lihat Lah Ini…!! Ratusan Pelajar SD Bolos Sekolah Demi Perjuangkan Tempat Tinggal Mereka

 

METRO24.CO, LABUHAN DELI – Peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia tinggal menghitung hari lagi. Namun kemerdekaan yang digaung-gaungkan itu apa sudah benar-benar dirasakan masyarakat Negeri ini. Tidak sedikit masyarakat Negeri ini masih berjuang untuk mendapatkan tempat tinggal, bahkan ada yang sampai jatuh korban.

Perjuangan itu lah yang terjadi pada warga di Jalan Serbaguna Pasar IV Desa Helvetia Keamatan Labuhan Deli, Deli Serdang, Sumatera Utara. Ratusan pelajar masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) terpaksa tidak masuk sekolah demi memperjuangkan tempat tinggal bersama para orangtua dan keluarga mereka.

Begitu miris melihat pemandangan ini. Disaat-saat seharusnya mengikuti pelajaran di sekolah, mereka terpaksa meninggalkannya karena mendengar tempat tinggal mereka terancam akan dibongkar, Rabu (14/8/2024). Kepulan asap hitam dari aksi pembakaran sebagai tanda penolakan, turut mewarnai mereka yang berada dibarisan depan bersama orangtua dan keluarga mereka. Bahkan terlihat seorang pelajar sekali sekali mengusap wajah dan matanya dengan menggunajan kain hijab yang dipakainya.

Sambil menyanyikan lagu kebangsaan INDONESIA RAYA, seluruh anak yang bertempat tinggal di Jalan Serbaguna tersebut dengan menggunakan seragam sekolah lengkap tampak memegang poster wajah Presiden Joko Widodo dan poster Pancasila. Bahkan mengibarkan bendera merah putih sebagai wujud cinta tanah air dan sebagai simbol perjuangan atas tempat tinggal mereka.

“Tinggal menghitung hari, kita merayakan kemerdekaan negara Republik Indonesia ini yang ke 79 Tahun, namun kami belum merdeka. Bahkan, untuk tempat tinggal pun kami hendak diusir dari tempat tinggal yang sudah kami tempati selama puluhan tahun. Pak Presiden tolong lihat kami, lihat anak-anak generasi penerus bangsa ini. Apakah harus begini? Mereka turut memperjuangkan tempat tinggal dengan mengorbankan sekolah nya?,” seru warga di hadapan petugas gabungan TNI-POLRI yang tampak hadir mengawal proses eksekusi tersebut.

Sebelumnya, aksi serupa yang dilakukan oleh PN Lubuk Pakam dengan didampingi pihak TNI-Polri (Polres Pelabuhan Belawan), Satpol PP dan Pemkab Deli Serdang, beberapa kali gagal dilakukan.

“Sudah berkali-kali Mafia Tanah di Sumut ini mencoba merampas dan mengusir kami dari tempat tinggal yang sudah kami diami selama puluhan tahun ini. Hanya setapak rumah tempat tinggal yang layak untuk kami huni, bukan komplek perumahan maupun usaha bisnis yang kami kuasai. Wahai para penguasa, buka lah mata kalian, pemerintah buka mata kalian dan jangan dibutakan oleh hal-hal yang dapat mengorbankan rakyat mu. Presiden Joko Widodo maupun Presiden terpilih bapak Prabowo Subianto, waktunya kalian perhatikan kami dan usir para Mafia Tanah Sumut dari negara ini, jangan mau ditunggangi oleh mereka,” tegas warga. (sidik)