
METRO24.CO, MEDAN – Aksi para pelaku begal semakin berani dan sadis. Mereka tak segan-segan untuk melukai para korbannya. Seperti dilakukan komplotan begal yang berhasil diringkus petugas Sat Reskrim Polrestabes Medan, bahkan salah satu pelaku kedua kakinya ditembak.
Pelaku begal sadis yang ditembak itu berinisial MAJ alias Bu (29). Ia diringkus dan ditembak kedua kakinya pada Jum’at (31/5/2024) di Jalan Jawa Kelurahan Sei Sikambing D Medan setelah beberapa hari lalu membacok lengan korbannya hingga nyaris putus di Jalan Williem Iskandar Medan.
Penangkapan tersangka MAJ alias Bu bermula dari ditangkapnya komplotan mereka berinisial DG, yang kini ditahan di Polsek Medan Tembung.
Kapolrestabes Medan, Kombes Teddy Jhon Sahala Marbun mengatakan pelaku begal sadis tersebut ditangkap setelah membacok tangan pengendara sepeda motor hingga nyaris putus di Jl. Williem Iskandar/Jalan Pancing, Medan.
“Tim Jatanras Polrestabes Medan dipimpin Kasat Reskrim pada tanggal 30 Mei 2024 kemarin, mendapatkan informasi salah satu pelaku alamatnya di Jl. Jawa, diamankan satu orang,” ujar Kapolrestabes didampingi Kasat Reskrim Kompol Jama Kita Purba dan Kasi Humas Polrestabes Medan Iptu Nizar Nasution.
“Pelaku ini ada 5 orang, dua sudah ditangkap yang pertama MAJ alias BU, yang berikutnya DG ditahan Polsek Medan Tembung,” terangnya.
Kapolrestabes menjelaskan terhadap tersangka MAJ alias BU yang berperan membacok korban, polisi memberikan tindakan keras dengan menembak kedua kakinya.
Sebelum diboyong ke Mapolrestabes Medan, tersangka terlebih dahulu dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis akibat ditembak kedua kakinya.
“Tersangka merupakan residivis, sudah pernah dihukum,” tukasnya. Dari tangan tersangka, polisi turut mengamankan barang bukti berupa sebilah senjata tajam jenis clurit yang digunakan untuk membacok korban.
Sebelumnya, Abdul Aziz (27) seorang waitress yang menjadi korban pembacokan begal ketika melintas mengendarai sepeda motor di Jl. Williem Iskandar/Jl. Pancing, Medan, Sabtu (25/5) dinihari.
Akibat kejadian ini tangan korban nyaris putus dan belakangan terpaksa diamputasi karena terkena sabetan senjata tajam, meski demikian pelaku gagal melarikan sepeda motor korban. (sidik)