METRO24.CO, TAPSEL – Tak main-main, Bupati Tapanuli Selatan Gus Irawan Pasaribu langsung mecat tiga pejabat setelah hasil pemeriksaan Inspektorat mengungkap pelanggaran serius di Puskesmas, Dinas Pendidikan, dan Dinas Perdagangan.
“Kalau menyangkut uang rakyat, tak ada ampun. Ini penyakit kronis yang harus diamputasi!” tegas Gus ke awak media, Selasa (29/4/2025).
Kepala Puskesmas di Pintu Padang diberhentikan karena tetap memungut biaya meski layanan kesehatan sudah gratis dengan KTP.
Di sektor pendidikan, seorang Kabid dipecat karena diduga memeras kepala sekolah. Di Dinas Perdagangan, Kabid lainnya ketahuan bermain kotor dengan iuran pasar.
Gus juga menegaskan, tak ada dispensasi, bahkan untuk kerabat. “Hubungan darah tak menghalangi penegakan aturan!” cetusnya.
Ia prihatin melihat bobroknya sistem birokrasi Tapsel dan berkomitmen mempercepat digitalisasi layanan publik.
Dengan APBD yang makin terkuras untuk belanja pegawai, Gus mengingatkan ASN agar meningkatkan kualitas pelayanan:
“Tak ada mark up, tak ada proyek fiktif. Fokus melayani rakyat!” tandasnya. (Irul Daulay)
