METRO24, MEDAN – Ratusan mahasiswa Universitas Katolik Santo Thomas Medan antusias mengikuti kuliah umum yang digelar PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan tema “Cerdas Kelola Keuangan dan Bangun Kepercayaan Diri Menuju Indonesia Emas 2045”.
“Hari ini kita menggelar kuliah umum, bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan mahasiswa serta mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan ekonomi di masa depan,” kata Regional Area Head BNI Wilayah 01 Medan Zulkifli Ikhwan Harahap, Selasa (29/10/2024).
Zulkifli menjelaskan bahwa inklusi keuangan memberikan akses kepada seluruh lapisan masyarakat terhadap layanan keuangan yang aman dan terjangkau.
“Kolaborasi antara perbankan dan institusi pendidikan sangat penting dalam membangun masyarakat yang melek finansial,” ujar Zulkifli.
Kuliah umum ini, kata Zulkifli, merupakan bagian dari program GENCARKAN, kampanye nasional BNI untuk mendorong pemahaman masyarakat mengenai keuangan.
“BNI bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan institusi pendidikan, untuk memastikan literasi keuangan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama kalangan muda yang berperan penting dalam pembangunan ekonomi,” jelas Zulkifli.
Pihaknya berharap kuliah umum ini dapat memberikan wawasan baru kepada peserta tentang pentingnya literasi dan inklusi keuangan.
Selain itu, memotivasi mahasiswa untuk berperan aktif dalam mempersiapkan diri menuju Indonesia Emas 2045.
“Dengan edukasi ini, BNI berharap mahasiswa semakin sadar akan pentingnya perencanaan finansial yang matang dan mampu menghindari risiko aktivitas keuangan ilegal, serta siap membangun masa depan finansial yang cerah dan aman,” pungkas Zulkifli.
Sementara itu, Rektor Universitas Katolik Santo Thomas Prof. Dr. Maidin Gultom, SH, M.Hum menekankan pentingnya literasi dan manajemen keuangan bagi generasi muda dalam mendukung Visi Indonesia Emas 2045.
Hal senada juga disampaikan Deputi Direktur Pengawasan PUJK, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Provinsi Sumut Yovvi Sukandar, memberikan sosialisasi tentang tantangan finansial individu.
“Saya mengajak mahasiswa untuk cerdas dalam mengelola keuangan dan memperingatkan mengenai risiko kejahatan keuangan digital yang semakin marak,” ungkapnya.
Yohana Paulina Hutagalung selaku Branch Manager BNI USU menambahkan bahwa BNI berkomitmen untuk terus mendukung literasi keuangan melalui berbagai program edukasi di kampus.
“Hal ini agar mahasiswa lebih siap memasuki dunia profesional dengan pemahaman finansial yang baik,” sebutnya.
Diketahui kegiatan kuliah umum dihadiri oleh sekitar 400 mahasiswa yang menunjukkan antusiasme tinggi untuk mempelajari perencanaan keuangan. (ansah)
