METRO24, TAPSEL – Di tengah dinamika politik nasional, dua tokoh asal Tapanuli Selatan (Tapsel), yakni Bupati Tapsel, Gus Irawan Pasaribu dan anggota DPR RI, Sihar Sitorus, menunjukkan kekompakan lintas partai demi kemajuan kampung halaman mereka.
Keduanya terlihat akrab saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sopo Namora, Kecamatan Sipirok, Sabtu (14/6/2025).
Gus Irawan yang merupakan kader Partai Gerindra, menyebut Sihar Sitorus dari Partai PDI Perjuangan, sebagai sahabat lamanya semasa mereka sama-sama duduk di Komisi XI DPR RI.
“Ini kawan lama saya. Kalau persaingan di dapil itu hal biasa dalam politik, tapi kami tetap kompak di DPR RI, apalagi ketika bicara soal kepentingan Tapanuli Selatan,” ujar Gus Irawan Pasaribu.
Gus Irawan yang pernah tiga periode menjabat di DPR RI, mengingat betul kerjasama mereka saat membahas sejumlah undang-undang strategis, seperti Omnibus Law, UU sektor keuangan, dan perpajakan. Ia pun memuji kapasitas intelektual Sihar Sitorus yang dikenal memiliki latar belakang pendidikan tinggi dan pemahaman mendalam di bidang ekonomi.
“Pak Sihar ini memang sangat memahami sektor keuangan, dan saya yakin beliau masih peduli terhadap tanah kelahirannya,” tambah Gus Irawan.
Dalam kesempatan itu, Gus Irawan juga menyampaikan apresiasinya atas peran Sihar Sitorus dalam membawa program nasional ke daerah, salah satunya Program Makan Bergizi Gratis yang merupakan bagian dari visi besar Presiden Prabowo Subianto melalui Asta Cita.
“Saya berterima kasih karena program strategis nasional seperti MBG bisa hadir di Tapsel. Ini bukti bahwa Pak Sihar tidak melupakan kampung halamannya,” ucapnya.
Gus Irawan pun berharap kolaborasi dengan Sihar tidak berhenti di sini. Ia mengajak anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan itu untuk terus menjadi jembatan antara pemerintah pusat dan daerah dalam memperjuangkan berbagai program pembangunan untuk Tapanuli Selatan.
“Sebagai sahabat dan tokoh asal Tapsel, saya minta Pak Sihar terus membantu kami menggiring program-program pusat ke daerah. Kepentingan rakyat harus tetap jadi prioritas, di atas kepentingan partai,” tegas Gus Irawan. (AN)
