
METRO24.CO, PERCUT SEI TUAN – Diduga disiram air keras, Abdi Karir alias Panjang (47), warga Jalan Purwosari Gang Dame, Kelurahan Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur, Medan, Sumatera Utara (Sumut) meninggal dunia.
Peristiwa mengenaskan itu terjadi pada Selasa (11/2/2025) sekira pukul 01.30 wib di Pasar IV Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Informasi diperoleh wartawan, saat itu korban bersama seorang wanita berboncengan sepeda motor di lokasi kejadian. Tiba-tiba seorang pengendara sepeda motor lainnya melintas dan langsung menyiramkan diduga air keras ke tubuh korban.
Melihat hal itu, wanita teman korban berteriak minta tolong yang mengundang perhatian warga. Tak lama kemudian, Panjang yang bekerja sebagai bongkar muat ikan di Sampali dibawa ke RS Imelda.
Korban yang memiliki tiga anak ini mengalami luka bakar serius di bagian muka dan dada.
Sempat menjalani perawatan di RS Imelda, namun Panjang menghembuskan nafas terakhir pukul 05.00 wib.
Rita Zahara, kakak korban kepada wartawan mengatakan mereka dikabari bahwa Panjang dilarikan RS Imelda karena diduga disiram air keras.
“Sekira pukul 03.00 wib, kami ditelepon teman korban bahwa Panjang dilarikan ke RS Imelda Medan,” ujar Rita.
Tambah Rita, bahwa adeknya selama ini bekerja sebagai bongkar muat di pelelangan ikan Sampali.
“Yang kami dengar dia bersama cewek saat kejadian,” tambahnya.
Jenazah Panjang lalu dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk autopsi. Dan sekira pukul 21.00 wib, jenazah dimakamkan di Pemakaman Muslim Jalan Purwosari.
Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung, AKP Japri Simamora ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian. “Pelakunya masih lidik,” ujarnya. (sidik)