
METRO24.CO, P.SIDIMPUAN – Duka mendalam menyelimuti Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara. Dalam satu malam, dua kebakaran hebat membakar empat rumah warga hingga rata dengan tanah.
Peristiwa pertama terjadi di Jalan Karya, Gang Payasupak, Desa Partihaman Saroha, Kecamatan Padangsidimpuan Utara. Rumah pensiunan ASN, Abdul Muis Nasution, ludes dilalap api.
Tak lama berselang, kobaran api kedua mengguncang Kampung Kelapa, Kelurahan Timbangan, membakar habis rumah milik Anwar (40), Saniar (80), dan Sara (67).
“Sekitar pukul 04.00 WIB, warga panik melihat asap tebal dan berusaha menyelamatkan penghuni,” ujar seorang saksi.
Tiupan angin kencang dan bangunan berbahan kayu mempercepat penyebaran api. Tiga unit mobil Damkar diterjunkan, dibantu TNI, Polri, dan warga yang berjibaku di tengah kobaran api.
Meski berhasil dipadamkan dalam satu jam, kerugian ditaksir mencapai Rp180 juta. Tidak ada korban jiwa, namun para korban mengalami syok berat.
Pihak kepolisian telah memasang garis polisi dan menyelidiki penyebab kebakaran, dengan dugaan awal korsleting listrik.
“Kami imbau warga lebih waspada terhadap potensi kebakaran. Keselamatan keluarga harus diutamakan,” tegas Kadis Damkar, Hj. Erlida Habib Hasibuan SSTP.
Tragedi ini menambah daftar panjang musibah kebakaran yang menghantui Kota Padangsidimpuan tahun ini. (Irul Daulay)