
METRO24.CO, DELISERDANG – Seorang ibu rumah tangga ( IRT) ditemukan tewas membusuk dalam rumahnya. Korban diduga dibunuh oleh suami sirinya dan ditinggalkan menjadi bangkai didalam kamar.
Informasi dihimpun M24, Minggu, (22/6) menyebutkan kalau korban tewas Nurhidayah ( 31) Warga Desa Sei Siarti, Kecamatan Pantai Tengah, Kabupaten Labuhan Batu. Warga meyakini korban tewas diduga dibunuh suami sirinya.
Karena korban juga sebelumnya sering mendapat kekerasan dari suami sirinya itu dan sudah pernah dilaporkan ke Polisi karena menganiaya korban.
Dugaan makin kuat karena suami korban VF (35) memang dikenal bandel dan diduga pengguna narkoba itu tak nampak pernah nampak lagi sepekan terakhir. VF tak punya kerjaan taunya ngutip uang sebagai pak ogah nyeberangkan kendaraan di simpang tol bel merah dekat Polsek Tanjung Morawa atau di simpang mesjid PTPN2 simpang kayu besar.
” Kerja suami korban , pak ogah (istilah nyebrangkan jalan) kami curigai dia ” kata warga Senin (23/6) kepada wartawan.
Ditemukannya mayat korban dalam rumah oleh warga setelah mencium bau busuk bangkai menyengat dari dalam sebuah rumah dengan posisi terkunci rapat. Hal inipun membuat geger warga di Dusun XIII, Desa Buntu Bedimbar, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.
Warga dan Kepala Dusun berinisiatif membongkar pintu rumah yang terkunci hingga ditemukan sosok mayat korban diatas tempat tidur dengan posisi terbalut kain seprei.
Dedi Wahyudi Kepala Dusun XIII, Desa Buntu Bedimbar mengatakan kalau korban ditemukan jadi mayat pada Sabtu semalam. Sebelumnya korban memang tinggal dirumah milik suami sirihnya berinisial VF dan korban memang jarang keluar rumah hingga warga tak menaruh curiga apa apa. Namun setelah mencium bau bangkai, warga curiga dan melaporkan hal itu pada saya.
” Saya bersama warga membuka pintu rumah secara paksa karena semua dikunci. Dan menemukan korban sudah tewas membusuk didalam kamar diatas tempat tidur dibalut selimut seprei,” kata Kadus.
Lanjut Kepala Dusun, penemuan mayat korban lalu diberitahukan pada pihak Kepolisian Polsek Tanjung Morawa dan selanjutnya tim Inafis Polresta Deli Serdang datang mengevakuasi korban.
” diperkirakan korban meninggal sudah hampir seminggu. Karena sudah seminggu korban tak terlihat tetangga. Kalau rumah disekitaran kejadian cukup rapat,” sebut Kadus.
Usai dievakuasi, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Medan oleh Polisi guna dilakukan outopsi.
” Kalau mendapat kekerasan sering korban oleh suaminya. Tapi gitu kalau sudah sakit kali dirasanya pergi dia, atau ngadu kemari. Tapi sudah kita nasehati ambil jalan terbaik, korban balek lagi pulang sama suaminya itu. Korban sebelumnya janda beranak dua, tapi anaknya tidak tinggal dengan korban. Sedangkan VF juga sudah punya anak satu dengan istri sebelumnya. Kini VF tak nampak lagi ada disini,” beber Kepala Dusun.
Kini keberadaan VF diburu Polisi untuk mengungkap kasus kematian korban. Menurut warga wanita malang itu diduga meregang nyawa karena diduga dianiaya oleh suami sirinya.
Sejumlah barang bukti juga sudah diamankan Polisi dari TKP. Rumah tempat tinggal korban juga sudah dipasang police line. Kanit Polsek Tanjung Morawa Iptu Ade Hasmairi mengatakan kasus ini masih dalam proses penanganan. Dan motif juga belum bisa dipaparkan.
” Korban dibawa ke RS bhayangkara medan guna outopsi dan kasus ini dalam penanganan,” ujar Kanit Res pada wartawan.(FANI ARDANA)