METRO24.CO, BATU BARA – Satuan Pemuda Dan Mahasiswa (Sapma) BAPERA (Barisan Pemuda Nusantara) mendesak agar Pj Bupati Batu Bara Nizhamul, SE, MM segera mencopot jabatan Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Batu Bata atas nama Rubi Siboro.
Selasa (28 Mei 2024) ditegaskan langsung oleh Ketua DPD Sapma Bapera Kabupaten Batu Bara, Nurizat Hutabarat, SH. Bahwa dirinya sangat prihatin terkait begitu banyaknya aset-aset Pemkab dibawah naungan Dishub Batu Bara yang perawatan nya terbengkalai dan terkesan dibiarkan tidak terawat dengan baik.
Bahkan Rubi Siboro yang diangkat sebagai Kadis Perhubungan sejak masa pemerintahan Ir. Zahir, M.AP itu diduga sama sekali tidak melakukan kontrol sehingga tak sedikit aset Pemkab Batu Bara tidak berjalan dengan baik alias mangkrak. Salah satu contoh adalah Pos Penjagaan dan Palang Rel Perlintasan Kereta Api yang terletak di Blok 8 Kelurahan Limapuluh Kota Kecamatan Limapuluh.
Keberadaan Palang Rel Perlintasan Kereta Api yang tidak berfungsi secara layak sesuai standard dan membahayakan pengguna jalan, menjadi salah satu bukti kurangnya perhatian dari Dishub Batu Bara dibawah pimpinan Rubi Siboro. Demikian dengan Lampu Penerrangan (PJU) disepenjang Jalan Lintas Limapuluh – Simpang Dolok juga terbiarkan banyak yang tidak berfungsi.
Disamping itu, dari hasil penelusuran pihaknya. Nurizat juga membeberkan tentang dugaan pengerjaan pemasangan lampu yang terkesan asal-asalan, sampai kemudian menyebabkan usia lampu yang masih terbilang seumur jagung didapati dalam kondisi redup bagai suasana Gerhana Bulan.
Masih menurut penuturan Nurizat Hutabarat, yang ia ungkap dengan taglines “MARKIBONG” atau merupakan singakatan dari kalimat ‘MARI KITA BONGKAR’, bahwa ia dan Tim-nya juga telah meng-investigasi tentang terjadi praktik sewa-menyewa Bus Pemkab Batu Bara yamg dikelola menjadi Aset Dishub dengan dipatokan harga khusus.
Sementara ketika dikonfirmasi melalui telepon dan pesan Whatsapp, Kadis Perhubungan Rubi Siboro mungkin belum berkenan untuk menjawab pertanyaan media ini. Walaupun chat pada WA yang bersangkutan menunjukkan tanda centang dua atau pada sesi sewaktu awak media ini coba ber-telepon tampak jelas menunjukkan tanda berdering. (BIPAS)