METRO24, MEDAN – Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum (Dirjen Badilum) Mahkamah Agung (MA) RI, H. Bambang Miyanto, SH., MH., memberikan arahan tegas kepada hakim dan aparatur Pengadilan Negeri (PN) di wilayah Pengadilan Tinggi (PT) Medan untuk menghindari perbuatan tercela, termasuk judi online.
Arahan ini disampaikan dalam sesi pembinaan di Ruang Sidang Utama PN Medan, Jumat (29/11/2024).
“Kita semua harus hidup sederhana, disiplin, dan bersyukur atas rejeki yang diperoleh. Hindari perbuatan tercela, termasuk judi online, serta tingkatkan kemampuan di bidang teknologi informasi untuk mendukung tugas di era digitalisasi ini,” tegas Bambang.
Kegiatan pembinaan ini dipimpin langsung oleh Dirjen Badilum bersama Panitera MA, Dr. Heru Promono, SH., M.Hum., dan Wakil Ketua PT Medan, Dr. Djaniko Girsang, SH., M.Hum.
Sebelum memberikan arahan, rombongan memeriksa fasilitas di PN Medan, termasuk ruang kerja, ruang sidang, ruang ibadah, serta sarana administrasi lainnya.
Dirjen Badilum juga menyoroti pentingnya menjaga integritas dan profesionalitas dalam menjalankan tugas, sementara Panitera MA menekankan penerapan sistem administrasi berbasis digital untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi.
“Manajemen pengelolaan berkas berbasis digital perlu diterapkan mulai dari pengadilan tingkat pertama hingga Mahkamah Agung. Ini adalah langkah penting untuk mendukung pelayanan peradilan yang modern,” kata Heru.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 100 peserta, termasuk hakim tinggi PT Medan, pejabat struktural dan hakim PN Medan, serta staf kepaniteraan dan kesekretariatan.
Sementara itu Ketua PN Medan, Jon Sarman Saragih, SH., M.Hum., menyatakan komitmennya untuk menjalankan arahan tersebut demi meningkatkan kualitas pelayanan pengadilan.
“Kami berkomitmen untuk melaksanakan arahan yang telah disampaikan demi meningkatkan kualitas pelayanan di PN Medan,” ujarnya.
Juru Bicara PN Medan, Soniady Drajat Sadarisman, menambahkan bahwa pembinaan ini diharapkan dapat memotivasi seluruh aparatur pengadilan di wilayah PT Medan untuk terus menjaga integritas, meningkatkan kompetensi, dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. (ansah)