
METRO24.CO, BINJAI – Sekelompok anggota geng motor melakukan melakukan aksi pengeroyokan terhadap dua orang korban yang masih berstatus pelajar berinisial Ad dan Al. Para pelaku meneriaki korban dengan sebutan begal dan geng motor untuk memprovokasi warga sekitar.
Peristiwa itu, di Jalan Olahraga, Kecamatan Binjai Timur, Senin (3/2) sekira pukul 23.30 Wib. Warga yang mendengar teriakan tersebut sontak ikut serta memukuli korban tanpa belas kasih. Beruntung nyawa korban dapat terselamatkan, setelah personil polisi dari Polsek Binjai Timur tiba di lokasi kejadian.
Sebelum terjadi pengeroyokan, korban melintas di hadapan pemuda yang tengah berkumpul di sekitar lokasi kejadian. Lalu, terjadi keributan dan teriakan yang mengundang perhatian massa.
“Anak itu (korban-red) lewat, disitu banyak pemuda yang lagi duduk berkumpul. Tiba tiba ada keributan tidak tau apa penyebabnya. Ada yang teriak begal sama teriak geng motor,” ujar Syahril, warga sekitar.
Tak terima anaknya menjadi korban pengeroyokan, salah satu orangtua korban, Rahmad Diansyah (42) warga Jalan T. Umar, Kecamatan Binjai Utara, langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Binjai, dengan nomor : STTLP/74/ll/2025/ SPKT/Polres Binjai, tertanggal 4 Februari 2025.
Kedua korban mengalami luka serius sehingga harus dirawat secara intensif di Rumah Sakit. Hingga kini, aparat kepolisian tengah mendalami motif kejadian dan mengejar pelaku.
Disisi lain pihak keluarga juga berharap agar aparat kepolisian dapat segera menangkap seluruh pelaku pengeroyokan, apalagi salah satu pelaku telah berhasil diamankan dan mengakui perbuatannya. Maka sangat mudah bagi polisi untuk mengembangkan pelaku lainnya.
“Anak kami tidak ada terlibat geng motor. Bahkan anaknya sopan, kesehariannya dia hanya bergaul dengan teman satu kampung saja. Dia gak pernah terlibat permasalahan apapun, ” ucap keluarga korban.
Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Zuhatta Mahadi, melalui Kanit PPA Aipda Narti Sitanggang Std, saat di konfirmasi awak media, membenarkan hal tersebut. Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap perkara tersebut dan memburu pelaku pengeroyokan.
“Benar, tadi malam orangtuanya melapor. Kami saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap perkara tersebut,” demikian ungkap Aipda Narti Sitanggang, Selasa, (4/2/2025). (sopian)