Fantastis !! Ratusan Paket Proyek di Dinas Pendidikan Asahan TA 2024 Diduga Diperjualbelikan Oknum Pejabat 

 

METRO24.CO, ASAHAN – Upaya untuk mencari keuntungan pribadi dan kelompok dengan memanfaatkan anggaran negara nampak masih berlanjut di Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan,hal itu terungkap dengan adanya dugaan jual beli ratusan paket proyek fisik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta APBN pusat.

Terungkapnya dugaan jual beli ratusan paket proyek di dinas yang khusus menangani dunia pendidikan tersebut setelah adanya pengakuan dari beberapa oknum rekanan yang meminta identitasnya dirahasiakan kepada kru Metro 24.Com saat ditemui ditempat yang berbeda.Dari pengakuan beberapa rekanan tersebut menyebutkan kalau untuk mendapatkan kegiatan di Dinas pendidikan tersebut mereka harus “menyetor” dana kepada oknum pejabat yang dipercaya oleh kepala Dinas pendidikan Kabupaten Asahan.

“Bukan rahasia umum lagi bang kalau mau dapat proyek di dinas pendidikan rekanan harus menyetor dulu,ya setorannya tergantung berapa besar paket proyek yang kita inginkan bang dan setoran itu kami berikan kepada oknum pejabat yang dipercaya kepala Dinas,”Ujar sumber.

Menurut pria bertubuh tinggi tersebut, meskipun sudah “menyetor”terkadang mereka juga dibuat kecewa karena dana yang mereka setor diawal tidak sesuai dengan besaran anggaran paket proyek bahkan jauh dari harapan.

“Untuk tahun ini aku sendiri secara jujur sangat kecewa karena anggaran proyek yang di kasi sama ku tidak sesuai besaran anggaran nya bahkan lokasinya pun cukup jauh,rencananya mau aku minta kembali dana yang sudah ku berikan sama mereka,”keluhnya.

“Tapi minta tolong jangan sebutkan informasi ini dari kami ya abangda,ngak enak nanti,pinta sumber,taulah Abang kondisi saat ini,” pintanya.

Terkait adanya informasi dugaan adanya jual beli paket proyek di dinas pendidikan yang diduga dilakukan oleh salah seorang pejabat sekaligus kepercayaan Kadis Pendidikan Kabupaten Asahan,Kepala Bidang (Kabid ) SMP yang juga sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bidang SMP, Mursaid, Spd ketika dikonfirmasi Kru Metro24.Co membantah kalau dirinya tidak ada melakukan pengutipan dana terkait proyek fisik khususnya di bidang SMP.

“Saudaro jujur aku ngak ada melakukan itu,aku hanya melaksanakan fungsi tugas ku saja sebagai PPK,kalau mengutip aku tidak pernah terlibat,” aku Mursaid.

Sementara itu Kabid Kebudayaan Ridwan Nasution ,MH ketika dikonfirmasi Via hubungan What’s App (WA),Rabu (7/08/2024) hanya memberi jawaban,”Masih di Sidikalang Wak”. (ZA).