
METRO24.CO, DELI SERDANG – Penggerebekan pengedar narkoba di Desa Tanjung Garbus Kampung kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deliserdang Jumat (13/6) kemarin dilakukan tim Reserse Direktorat Narkoba Polda Sumut berhasil mengamankan lima paket sabu sabu siap edar. Namun pelaku pengedar berhasil melarikan diri.
Dalam pengejaran, petugas dihadang sejumlah warga hingga terjadi perselisihan karena sejumlah warga tersebut dalam keadaan mabuk tuak. Bentrokan terjadi seorang Anggota Polisi bernama Aiptu Yani, yang bertugas di unit III Subdit V Direktorat Narkoba Polda Sumut terluka dan mendapat perawatan intensif di RS Grend Med Lubuk Pakam.
Bentrokan antara sejumlah orang mabuk yang menghalangi penangkapan target pengedar narkoba terjadi dua orang warga juga terkena benturan borgol petugas. keributan itu memicu warga kampung Banjaran berdatangan mengerumuni petugas.
Petugas yang kalah jumlah langsung tersudut hingga mengalah dan melepaskan satu orang yang sempat diamankan. Petugas terpaksa melepasnya karena ratusan warga sudah mengepung mobil petugas dan memaksa warga tersebut dilepaskan.
Dalam perkembangannya, Petugas yang menjadi korban pemukulan sejumlah warga tersebut membuat laporan Polisi. Dan selanjutnya puluhan anggota tim Reskrimum Polda Sumut dipimpin Kompol Jama Purba memburu para pelaku yang terlibat dalam pemukulan terhadap anggota Sat Narkoba dan menghalang halangi kerja petugas dalam menangkap pengedar Narkoba di Dusun Banjaran Desa Tanjung Garbus Kampung Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang.
Pada Minggu (15/6) malam Tim Dirkrimum Polda Sumut melakukan penangkapan pada orang orang yang terlibat dalam pemukulan petugas dan menghalang halangi kerja petugas saat akan melakukan penangkapan pengedar narkoba.
Lima orang yang diamankan dan diboyong Polisi Ke Polda Sumut diantaranya SD ,JED, S, BG dan FI.
Proses penangkapan juga berlangsung alot karena sejumlah warga yang berkaitan dengan orang orang yang menjadi target polisi untuk diamankan mencoba menghalangi petugas. Dengan tegas, puluhan tim yang sudah menyebar dan mengambil posisi masing masing menghalau warga yang coba menghalangi proses penangkapan.
Bahkan ada warga yang tidur dijalan merintangi polisi saat akan membawa orang orang sudah diamankan didalam mobil petugas. Untuk mencegah hal hal yang tak diinginkan, beberapa orang tim meminggirkan warga yang tidur dijalan menghalangi mobil petugas pergi.
Puluhan petugas Kepolisian Polda Sumut yang menyisir Dusun Banjaran membuat suasana di kampung itu menjadi sangat tegang. Para warga yang pria banyak menyingkir takut terlibat. Namun beberapa perempuan sempat menyumpah serapah petugas yang menangkap kerabatnya.
Malam pasca diamankannya lima orang warga di Desa Tanjung Garbus Kampung, Kepala Desa Tanjung Garbus Kampung Hardono, Camat Pagar Merbau Junaidi dan Kapolsek Pagar Merbau, AKP Ronald Sihite menerima perwakilan masyarakat yang mengadukan perihal kejadian itu. Dalam maksudnya warga meminta pendampingan dari pihak muspika Pagar Merbau untuk dapat menyampaikan keterangan perkara yang terjadi di Dusun Banjaran hingga terjadi keributan antara Polisi dan warga yang mengakibatkan 5 orang warga saat ini ditahan Polda Sumut.
Terkait kejadian ini, Kapolsek Pagar Merbau AKP Ronald Sihite saat dikonfirmasi wartawan Senin (16/6) sore mengatakan warga yang dipanggil untuk memberikan keterangan di Polda Sumut sudah berangkat ke Polda.
” Iya sudah berangkat warga yang dipanggil untuk memberikan keterangan ke Polda Sumut. Dan terkait hal itu ada lima orang warga diamankan pihak Polda Sumut,” pungkas Kapolsek. (FANI ARDANA)