METRO24, MEDAN – Ketua Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jon Sarman Saragih menegaskan akan mengingatkan majelis hakim Andriyansyah yang menegur wartawan saat mengambil foto sidang kasus korupsi Bank Sumut, Kamis (5/9/2024).
Hal itu disampaikan Ketua PN Medan Jon Sarman Saragih ketika diminta tanggapannya soal anggotanya yang arogan tersebut.
“Terimakasih, pak. Nanti saya ingatkan pak ya,” kata Jon Sarman melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp.
Sebelumnya, Andriyansyah, hakim yang memvonis bebas mantan Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin tersebut, melarang dan mendikte wartawan saat tengah mengabadikan momen persidangan.
Tindakan arogan oknum hakim kepada salah seorang awak media itu terjadi di ruang sidang Cakra 8 bertepatan ketika sejumlah wartawan memantau dan meliput sidang pembacaan surat dakwaan terdakwa Ikhsan Bohari dalam perkara korupsi pemberian fasilitas kredit oleh Bank Sumut kepada Bohari Grup tahun 2017-2019.
Pada kesempatan itu seorang wartawan bernama Dedi dari salah satu media lokal yang mencoba mengambil foto persidangan tiba-tiba dibentak oleh hakim Andriyansyah.
Bahkan hakim Andriyansyah sampai mengetuk palu sekuat tenaga dan menjadi perhatian pengunjung sidang lainnya.
“Ini siapa foto-foto? Dari mana?,” tanya hakim Andriyansyah dengan arogan.
Mendengar pertanyaan itu, Dedi pun menjelaskan bahwa dirinya merupakan salah seorang wartawan yang ditugaskan meliput persidangan.
Setelah itu, hakim Andriyansyah pun bertanya apakah yang bersangkutan sudah menyampaikan surat izin ke Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) PN Medan. “Sudah ada izin ke PTSP?” tanyanya berulang kali.
Tak lama setelah itu hakim pun kembali memerintahkan JPU Fauzan melanjutkan pembacaan surat dakwaan terhadap Debitur Bank Sumut itu. (ansah)
