Hewan Ternak Berkeliaran Di Badan Jalan Resahkan Pengguna Jalan

 

METRO24.CO, PANGKALAN SUSU – Akibat tidak ada pengawasan dari pemilik ternak, sapi dan kambing berkeliaran di Jalan Nasional Pangkalan Susu Pangkalan Brandan tepatnya di Desa Sei Siur, Kelurahan Beras, dan Jalan Tambang Minyak, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, mengakibatkan rawan terjadi kecelakaan bagi pengguna jalan. Selasa (3/09/24).

Sejumlah pengguna jalan yang melintasi di sepanjang ruas jalan Nasional itu harus estra berhati-hati, pasalnya segerombolan sapi dan kambing itu menyebrang secara tiba-tiba juga tidur di badan jalan.

Bahkan pengguna jalan mengeluh dan was-was karena banyaknya ternak sapi dan kambing yang berkeliaran di jalan raya itu.

“banyaknya sapi yang berkeliaran di jalan ini sangat berbahaya sekali bagi penggunaan jalan, apa lagi sapi-sapi itu menyebrang secara tiba-tiba. Bahkan ada pengendara harus mengerem dengan secara mendadak, Sehingga sangat berbahaya bagi pengendara. Kata Amek Selaku Pengurus Karang Taruna Kecamatan Pangkalan Susu.

Ia juga menambahkan, banyaknya ternak sapi yang berkeliaran di jalan itu juga membuat pelintas dan pengguna jalan tidak nyaman, karena rawan terjadi kecelakaan bagi pengguna jalan di kawasan itu, tambahnya

Sebagai masyarakat ia berharap kepada pihak terkait segera mengatasi persoalan ternak sapi di sepanjang ruas jalan di lintas itu, sehingga potensi kecelakaan bagi masyarakat dapat dihindari.

Ia juga berharap kepada pemerintah terkait agar lebih tegas dalam mengatasi sapi-sapi dijalan.” Kalau bisa pemerintah harus lebih tegas kepada pemilik sapi, agar sapi tidak dibiarkan berkeliaran lagi di jalan raya”. Harapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Iwan, seorang pengguna jalan, Menurutnya persoalan ternak di jalan raya itu sudah sangat mengkhawatirkan pengguna jalan.

“Sudah sering pengguna jalan mengalami kecelakaan karena tidak melihat sapi-sapi menyebrang secara tiba-tiba di jalan raya itu. Apalagi pada malam hari, peneranganpun kurang di wilayah itu.” Katanya.

Namun iya berharap kepada pemerintah agar lebih tegas lagi serta diberikan sangsi kepada masyarakat agar ada efek jera.

Disisi lain, ia juga berharap kepada pemilik ternak, agar kiranya menjaga ternak-ternak mereka jangan di biarakan berkeliaran dijalan.

“Kita saling menghargai sesama pengguna jalan. Jika terjadi kecelakaan siapa yang bertanggung jawab. Katanya.

Ia juga berharap kepada muspika kecamatan Pangkalan Susu agar menertibkan hewan ternak yang berkeliaran tersebut, agar pengguna jalan tidak merasa was-was lagi saat berkendara di lintasan jalan tersebut.

Camat Pangkalan Susu Agung Tritantiyo SSTP.MAP ketika di konfirmasi M24 mengatakan. Pihaknya sudah melakukan rapat dan dalam waktu dekat ini pihaknya akan memanggil para pemilik ternak.

“Mungkin waktu dekat ini kita akan memanggil para pemilik ternak, dan rencana di kantor Desa alur Cempedak kita laksanakan, sebab kebanyak para milik ternak berasal dari desa alur cempedak, “Ungkapnya. (NOL)