
METRO24.CO, MEDAN – Asta Cita berasal dari bahasa Sansekerta. Asta berarti 8 (delapan) dan Cita berarti tujuan atau program atau juga misi. Jadi Asta Cita merupakan delapan program atau tujuan prioritas pemerintahan Presiden Prabowo. Salah satunya, pencegahan dan pemberantasan narkoba.
Inilah cara dan upaya dilakukan Polrestabes Medan di bawahan kepemimpinan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol DR. Gidion Arif Setyawan, SIK. SH. MHum, mencegah dan memberantas narkoba yang merupakan salah point Asta Cita Presiden Prabowo.
Sat Res Narkoba Polrestabes Medan dalam hal mengimplementasikan kebijakan Asta Cita, yang salah satunya adalah melakukan penegakan hukum sampai pencegahan dan pemberantasan narkoba.
“Penegakan hukum saja tidak cukup, tetapi penegakan hukum yang kita lakukan dalam konteks mencegah lalu memberantas. Oleh karena itu beberapa kegiatan dilakukan, baik sifatnya preventif strike berupa gerebek sarang narkoba (GSN) maupun sifatnya teknik penyelidikan dan penyidikan sampai tuntas,” ucap Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan didampingi Kasat Narkoba, AKBP Thommy Aruan saat memaparkan hasil pengungkapan 35,1 kg sabu, 33,5 kg daun ganja dan 50 sacet happy water (jenis baru narkoba yang harga persacet Rp 3 sampai 4 juta), Rabu (4/6/2025).
Menurutnya, penyidikan dan penyelidikan sampai tuntas dilakukan dengan cara under cover buy hingga melakukan identifikasi pendistribusian maupun penyalahgunaan narkoba.
“Ini merupakan kebijakan dari Bapak Kapolri yang telah untuk terus berperan dan menuntaskan penanganan masalah narkoba dari semua lini, dimulai dari hulu hingga hilir, yang kemudian dikuatkan langkah-langkah sinergi dengan TNI, Satpol PP, BNN dan Pemerintah Daerah yang di orkestra Direktur Narkoba Polda Sumut,” ungkap Gidion.
“Dan kebijakan Bapak Kapolda Sumut dalam penegakan hukum terhadap narkoba sangat kuat,” tambah.
Gidion juga mengungkapkan energi positif yang didapat dari kuatnya kebijakan Kapolda Sumut, melakukan pengungkapan secara kontiniu. “Kita bisa melihat progresnya, tapi juga secara konprehensif bekerjasama dengan stakeholder lain hingga menghasilkan yang lebih baik,” ungkapnya. (Sidik)