METRO24.CO SERGAI — Polsek Perbaungan dan unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Serdang Bedagai Gerak Cepat Olah TKP, ada Penemuan Mayat berjenis kelamin Laki laki Bunuh Diri dengan cara Gantung Diri.dengan seutas tali Nilon Senin ( 25/12) Korban berjenis Laki laki Jemadi ( 72) Warga Dusun II Desa Pematang Tatal Kecamatan Perbaungan Kab. Serdang Bedagai sekitar pukul 07 00 wib saksi Rudiono (37) Susanto. ( 42) Agus Setiawan dan (23). dan Tudingan (67)
Kronologis Kejadian pada hari Senin tanggal 25 Desember 2023 sekitar Pukul Pukul 07.00 Wib, Piket Polsek Perbaungan Mendapat Informasi dari masyarakat telah di temukan mayat gantung diri Jemadi (72) Mendengar kabar tersebut Personil Polsek Perbaungan datang ke TKP. Saksi pertama melihat kejadian tersebut adalah Susanto.
Berawal dari saksi ingin membeli ayam potong yang biasanya korban yang sehari hari menjual ayam potong di depan rumah nya, namun ayam tidak ada sehingga Saksi Susanto datang kerumah Korban, sampai dirumah korban Saksi kesamping rumah korban dan melihat Korban Jemadi telah gantung diri di Tiang kandang ayam milik korban.
Melihat kejadian itu Saksi Susanto lari ke jalan pasar dan memanggil Saksi lain Tumingan dan Rudiono untuk meminta pertolongan pertama, namun Korban Jemadi sudah meninggal dunia dengan menggantungkan diri dengan tali nilon.
Kemudian mereka menurunkan Korban yang Tergantung dengan melepaskan Tali nilon yang tersimpul di leher korban, Setelah di turunkan kemudian Jenazah Korban Jemadi diletakan di dalam rumah korban. kemudian menunggu petugas Kepolisian datang dari Polsek Perbaungan .
Kemudian Polsek Perbaungan datang selanjutnya Korban di identifikasi oleh Tim inafis Polres Sergai bahwasanya Korban Jemadi murni gantung diri dengan simpul mati , korban di temukan mengeluarkan kotoran di Anus , dan mengeluarkan sperma dari kemaluanya dan seterusnya pihak Personil Kaur Identifikasi Sat Reskrim Aiptu SahT MP SZIREGAR melakukan Cek TKP., Amankan BB yang digunakan Korban.Lakukan Visum Luar di RSU Sultan Sulaiman. Kemudian Ambil Sidik Jari Korban. (Amran)
