
METRO24.CO, BINJAI – Caleg Gerindra, Joko Basuki mengaku bangga dan merasa lebih terhormat menerima hasil kekalahan, daripada menang tapi dengan menggunakan cara-cara kotor seperti money politik. Hal itu disampaikannya setelah mendapat kabar kalau perolehan suaranya tidak mencukupi untuk terpilih menjadi Anggota DPRD Kota Binjai.
“Tapi disini saya merasa bangga dan terharu karena masih ada sejumlah pemilih yang memilih saya meskipun tidak dibayar sama sekali,” kata Joko Basuki di kediamannya di Kel. SM Rejo, Kec. Binjai Timur, Sabtu (17/2/2023) malam.
Keputusannya untuk tidak bermain money politik dalam Pileg 2024 ini lebih merupakan bentuk edukasi Joko Basuki kepada masyarakat agar jangan mau menjual suaranya hanya demi uang.
“Jadi hari ini saya bangga sekali dan terharu sekaligus mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah memilih saya dengan tidak saya bayar sedikit pun,” katanya.
Beliau berharap langkahnya ini kedepan dapat menjadi barometer dan diikuti bagi para caleg caleg lainnya supaya bersama-sama menolak money politik untuk mencari suara dukungan masyarakat.
“Sekali lagi saya walaupun resiko kalah tapi sudah berhasil mengedukasi masyarakat dengan tidak membayar sepeser pun kepada masyarakat, seperti yang selama ini dikenal masyarakat dengan istilah NPWP Nomor Piro Wani Piro,” ujarnya.
Ditanya tentang rencana kedepan, Joko Basuki mengaku tengah mempersiapkan diri untuk maju dalam kontestasi Pilkada Binjai 2024 akan datang. Untuk itu kini dia tengah berusaha membangun komunikasi dan meyakinkan partainya Gerindra supaya bisa mencalonkan dirinya maju menjadi calon kepala daerah.
“Walaupun saat ini saya tidak terpilih sebagai wakil rakyat di DPRD Binjai, namun saya akan tetap berusaha memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan cara apapun,” katanya.
Joko Basuki merupakan Caleg nomor urut 2 Partai Gerindra DPRD Kota Binjai dari Dapil Binjai Timur. Sebagai calon incumbent yang masih duduk menjadi Anggota DPRD Kota Binjai, nama Joko Basuki sebelumnya sempat diunggulkan dapat terpilih kembali.
Namun sayangnya hasil perolehan suara Joko Basuki yang berkisar 1084 suara tidak cukup untuk mengantarkannya duduk kembali sebagai Anggota DPRD Binjai. Hal itu disebabkan karena Joko Basuki menolak untuk melakukan praktik money politik dalam mencari dukungan suara. (bay)