Kapolsek Medan Tuntungan Tertabrak Sepeda Motor Hingga Tak Sadarkan Diri

METRO24.CO. MEDAN – Kapolsek Medan Tuntungan IPTU CHRISTIN MALAHAYATI SIMANJUNTAK, S.H., M.H. ditabrak sepeda motor hingga sempat tidak sadarkan diri pada saat melaksanakan tugas pengecekan TPS di Kel. Simpang Selayang Kec. Medan Tuntungan hari Selasa tanggal 13 Februari 2024 sekira pukul 20.00 Wib Jl. Setia Budi ujung Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan

Iptu Christin Malahayati Simanjuntak, S.H., M.H, saat itu bersama anggota nya Kanit Reskrim Iptu Elia Karo – karo, S.H dan Kasium Aipda Stina Dewi yang mengendarai mobil pribadi nya berhenti dan parkir di Jl. Setia Budi Ujung Kel. Simpang Selayang tepatnya di depan Wakop Ali’baba.

Iptu Cristin turun dari mobil bermaksud hendak menceking TPS 46 yang berada diseberang jalan tepatnya diareal Doorsmeer dan warkop W.Tarigan.

Saat bersamaan tiba – tiba dari arah Simpang Selayang 1 (unit) sepeda motor dengan kecepatan tinggi menabrak Kapolsek Medan Tuntungan yang sedang menyebrang jalan hingga terpental lebih kurang sejauh 5M hingga hingga mengakibatkan Iptu Cristin tidak sadarkan diri (pingsan di TKP)

Melihat Kapolsek nya tidak sadarkan diri, Kanit Reskrim Iptu Elia Karo Karo yang saat itu ikut bersama Iptu Cristin melakukan penyelamatan dengan membawa Kapolsek Medan Tuntungan ke RSUP. H. Adam Malik.

Saat ini Kapolsek Medan Tuntungan dalam perawatan medis oleh Tim Medis RSUP. H. Adam Malik dan telah sadarkan diri.

Akibat kecelakaan tersebut Iptu Cristin menderita luka robek di kening, 4 gigi patah, pergeseran tulang bagian lutut sebelah kiri.

Saat wartawan Media ini mengkonfirmasi Kanit Reskrim Polsek Medan Tuntungan yang ikut saat itu kondisi Iptu Cristin sudah sadar dan rencana hari ini Rabu 14/02/2024 akan dilakukan operasi.  “Ibu sudah sadar bang, kemungkinan hari ini dilakukan operasi” kata Elia Karo karo.

Dalam kejadian ini pihak Kepolisian telah mengamankan (satu) unit sepeda motor Honda Vario warna hitam No. Plat BL 3184 HK pemilik an. Satiah, S.E, juga mengamankan 2 (dua) pelaku ARH (15 thn) warga Kabupaten dan MIAS (16 thn) warga kabupaten Padang Sidimpuan. (BES)