
METRO24, MEDAN – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan semakin aktif dalam program pembinaan warga binaan melalui budidaya hidroponik, Kamis (6/2/2025).
Karutan Alanta Imanuel Ketaren bersama General Manager (GM) Hotel Grand Mercure Medan Angkasa, Rachmad Suwardi, memanen sawi hidroponik hasil kerja warga binaan di Bimbingan Kegiatan Kerja (Bimker) Ragusta.
Tak hanya itu, pihak Hotel Mercure juga memborong hasil panen sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan dan pemberdayaan narapidana.
Karutan sangat mengapresiasi management Hotel Mercure yang telah memborong sayur sawi hidroponik dari warga binaannya. Panen sayur ini adalah pembinaan untuk warga binaan sekaligus mendorong penguatan Asta Cita Pemerintah untuk program ketahanan pangan.
“Pemanfaatan lahan kosong yang ada di Rutan Medan kita berdayakan membuat atau menanam sayur hidroponik sekaligus pembinaan kepada warga binaan yang nantinya saat mereka bebas sudah memiliki keahlian dan keterampilan sesuai dengan program Asta Cita Presiden,” kata Alanta.
Pada kesempatan itu, GM Hotel Grand Mercure Rachmad Suwardi menyebutkan panen sayur sawi dengan wadah hidroponik merupakan bentuk kreativitas Bimker Ragusta untuk menambah keahlian dan semangat warga binaan yang saat ini sedang menjalani masa hukumannya.
“Borong sayur tentunya bisa di mana saja, tapi berbeda kalau borong sayurnya dari hasil kerja warga binaan. Ini akan menambah semangat buat warga binaan agar tidak terpuruk dengan masa lalunya, mereka harus terus bangkit di usia yang masih produktif,” terang Rachmad.
Selain itu, Rachmad juga membuka pintu kepada Bimker Ragusta untuk menjual hasil karya dari warga binaan di Lobby Hotel Grand Mercure Medan Angkasa kepada para tamu hotel agar brand awareness hasil kerja warga binaan dapat tercipta dengan baik. (ansah)