METRO24.CO, BINJAI – Kejaksaan Negeri (Kejari) Binjai menggelar pertemuan silaturahmi dengan insan pers bertajuk coffee morning di Kafe Tropicollo Kota Binjai, Senin (23/06).
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Binjai, Jufri Nasution, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda Seksi Intelijen Kejari Binjai yang digelar untuk meningkatkan kerjasama dan koordinasi antara Kejari Binjai dengan insan pers di Kota Binjai.
Selain itu, menurutnya, pertemuan ini penting dilaksanakan sebagai sarana diskusi dan ajang bertukar informasi, dengan tujuan meningkatkaan kinerja dan membangun citra positif lembaga kejaksaan.
“Kami sadar, tidak ada artinya kejaksaan bekerja dari siang dan malam, tanpa adanya dukungan dari rekan-rekan pers. Sehingga kami berharap, kerjasama ini semakin terus ditingkatkan,” ujar Jufri.
Secara khusus dia mengharapkan dukungan informasi dari para insan pers, demi mengoptimalkan kinerja kejaksaan, terutama dalam ptoses penegakan hukum, penyuluhan hukum bagi masyarakat, dan mendongkrak tingkat kepercayaan publik.
Apalagi berdasarkan hasil survei nasional yang dilakukan Indikator Politik Indonesia (IPI) pada 16 hingga 21 Januari 2025, kejaksaan menjadi salah satu lembaga publik dengan angka kepercayaan publik tertinggi, yakni mencapai 79,9 persen.
Bahkan berita terbaru, Kejaksaan Agung telah berhasil mengembalikan kerugian negara hingga sebesar Rp 11,8 triliun.
“Kami juga pesanan kepada rekan-rekan semua, jika ada pihak-pihak tertentu atau oknum tidak bertanggungjawab yang terbukti meperjualbelikan nama kejaksaan demi kepentingan dan keuntungan pribadi, segera laporkan kepada kami,” seru Jufri.
Menanggapi pertemuan silaturahmi ini, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Binjai, Arma Delisa Budi, mengapresiasi komitmen Kejari Binjai dalam mewujudkan komunikasi dan kerjasama dua arah.
“Dengan adanya sinergitas yang baik, artinya kita sama-sama mendapat manfaatnya. Jika kejaksaan diuntungkan dengan publikasi positif terkait kinerja dan program, maka para wartawan diuntungkan mendapat informasi untuk bahan berita,” ucap Budi.
Sebelumnya, Kasi Intelijen Kejari Binjai, Noprianto Sihombing, mengatakan, coffe morning Kejari Binjai dengan Insan Pers diikuti 30 wartawan dari tiga organisasi, antara lain PWI, Forwaka, dan IWO.
Kegiatan ini, katanya, merupakan bagian dari komitmen Kejari Binjai dalam memperkuat kerjasama dengan insan pers.
“Apalagi kami dari intelijen kejaksaan, sangat membutuhkan saran dan masukan dari rekan-rekan pers sebagai analisa potensi dan ancaman pelanggaran hukum, sebagai upaya menentukan skema penegakan hukum yang tepat di Kota Binjai,” ujar Noprianto. (sopian)
