
METRO24.CO, PANGKALAN SUSU – Kelompok Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Langsa bersosialisasi ke sekolah-sekolah untuk mengedukasi ke siswa-siswi Murid Sekolah Dasar Impres kelas VI di Dusun I, Desa Alur Cempedak, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten, Langkat, Sabtu (01/02/25) pagi.
Sosialisasi ini bertujuan untuk mengedukasi atau mengajak siswa-siswi memahami bagaimana cara melawan atau menindas tindakan bullying dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan iklusif bagi semua orang.
Sosialisasi ini dilakukan dengan cara mengedukasi yang dihadiri oleh Ibu Nova Setiana Hutapea, S.Pd selaku kepala sekolah SD Impres,. Sosialisasi ini juga turut dihadir oleh guru-guru sekolah serta para staf yang terdapat pada lingkungan sekolah tersebut.
Ibu Nova Setiana Hutapea, S.Pd mengatakan bahwa salah satu fokus utama dari tindakan bullying adalah meningkatkan kesadaran di kalangan siswa-siswi, guru, dan orang tua tentang bahaya bullying dan pentingnya sikap toleransi dan saling menghormati.
Teguh Pradana selaku ketua kelompok KKN kelompok 3 Alur cempedak, menyampaikan bahwa tujuan diadakannya sosialisasi tentang mengedukasi bullying ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa-siswi tentang bullying, terutama di lingkungan sekolah.
Menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari tindakan intimidasi. Mencegah dan mengurangi kasus bullying di sekolah, menanamkan sikap empati dan saling menghormati serta membantu korban berani melaporkan dan mencari pertolongan.
Dalam sambutannya, ketua kelompok KKN kelompok 3 Alur cempedak mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan dukungan yang telah diberikan oleh kepala sekolah, sehingga mahasiswa-mahasiswi IAIN langsa berkesempatan dalam menyampaikan edukasi mengenai bagaimana cara melawan tindakan bullying serta memahami tindakan-tindakan apa saja yang harus dilakukan agar tidak terjadinya bullying tersebut.
Sosialisasi ini ditutup dengan sesi tanya jawab antara mahasiswa KKN IAIN Langsa dan siswa-siswi, mahasiswa KKN IAIN Langsa memberikan edukasi tentang bullying kepada siswa-siswi, sekaligus memberikan hiburan edukatif berupa yel-yel melawan bullying. Perjuangan melawan bullying membutuhkan kerja sama dari semua pihak sekolah.
Selain itu peran orang tua dan masyarakat juga dibutuhkan dalam menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan ramah bagi semua siswa. Dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, kita dapat bersama-sama menciptakan sekolah yang bebas dari bullying. (NOL)