
METRO24.CO, MEDAN – Dalam paparannya Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara (BPS Sumut), Nurul Hasanudin, di Kantor BPS Jl. Asrama Kecamatan Medan Helvetia, Senin (3/6/2024).
Memaparkan Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) di bulan Mei 2024, Provinsi Sumatera Utara mengalami inflasi secara month to month (mtm) sebesar 0,48%. Sementara itu secara year on year (yoy) inflasi Sumut mencapai 4,26% dan tingkat inflasi year to date (ytd) 1,98%.
“Inflasi Mei 2024 di Sumatera Utara secara mtm 0,48%. Angka inflasi ini cukup tinggi dibandingkan nasional yang mencatatkan deflasi 0,03%,” ungkap Nurul Hasanudin.
Lebih lanjut Nurul Hasanudin mengatakan Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Karo sebesar 5,37 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,05 dan terendah terjadi di Kota Gunungsitoli sebesar 3,51 persen dengan IHK sebesar 105,89, terjadi pada Pada Mei 2024.
Pada Mei 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Sumatera Utara sebesar 4,26 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,10.
“Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks seluruh kelompok pengeluaran,” kata Hasan.
Kelompok pengeluaran itu yakni kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 9,97 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,33 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,53 persen.
Kemudian kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,85 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,73 persen; kelompok transportasi sebesar 0,80 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,14 persen.
Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Karo sebesar 5,37 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,05 dan terendah terjadi di Kota Gunungsitoli sebesar 3,51 persen dengan IHK sebesar 105,89. (BES)