METRO24, SAMOSIR — Seorang nenek bernama Rosma Habeahan (71) yang hilang terseret banjir bandang di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut), akhirnya ditemukan. Rosma ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Jasad Rosma Habeahan ditemukan siang tadi sekitar pukul 12.10 WIB,” kata Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono, Jumat (17/11/2023).
Budiono mengatakan jasad Rosma ditemukan sekitar 1,5 kilometer dari lokasi terakhir korban. Setelah ditemukan, Rosma lalu dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan. “Korban langsung dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Rosma hilang usai terseret banjir bandang. Banjir itu sudah terjadi Senin (13/11). “Yang belum dapat diketahui keberadaannya, yakni Rosma Habeahan warga Desa Siparmahan,” kata Kasi Humas Polres Samosir Vandu Marpaung saat dikonfirmasi detikSumut, Selasa (14/11).
Vandu mengatakan informasi hilangnya korban diketahui saat pihaknya melakukan pendataan. Dia mengatakan pihak kepolisian pun langsung berupaya untuk mencari korban. Banjir bandang dan longsor itu, kata Vandu menerjang sejumlah desa di Kecamatan Harian. Akibatnya, warga pun harus dievakuasi dan diungsikan.
Vandu mengatakan banjir dan longsor itu disebabkan karena hujan turun dengan intensitas yang cukup tinggi. Dia menyebut, hujan telah mengguyur sejak Senin malam. “Pada pukul 18.30 WIB terjadi hujan deras yang mengakibatkan banjir dan tanah longsor disertai bebatuan yang berjatuhan,” ujar Vandu.
Dijelaskannya, banjir itu terjadi di sejumlah desa di Kecamatan Harian, yakni di Desa Siparmahan, Desa Dolok Raja, Desa Sampur Toba, dan Desa Turpuk Limbong. Akibatnya, sebagian jalan, jembatan dan rumah warga tergenang banjir.
Dia mengatakan sebagian warga harus mengungsi akibat bencana itu, sedangkan sebagian lainnya memilih untuk bertahan di rumahnya. (*)
Berita Lainnya..
Kerap Membuat Resah, Polsek Medan Barat Tembak Kaki Preman Kesawan
Barak Judi dan Narkoba Sei Bingei Rata Dirazia Polisi
Terkait Kasus PPPK, Kadisdik Langkat Jadi Tersangka