METRO24.CO, MEDAN – Pangdam I/Bukit Barisan (BB) Mayjen TNI Rio Firdianto menerima audiensi jajaran PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) di Ruang Officer Lounge Room, Makodam I/BB, Jumat (21/3/2025). Pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus memperkuat sinergi antara TNI AD dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mendukung ketahanan energi nasional.
Pangdam I/BB mengapresiasi kunjungan jajaran PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut. Ia menilai pertemuan ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat kerja sama di sektor energi guna menjaga stabilitas nasional. Sinergi yang kuat diharapkan memastikan distribusi energi tetap aman dan lancar, khususnya di Sumatera Bagian Utara.
“Atas nama Kodam I/Bukit Barisan, saya mengucapkan selamat datang kepada Bapak Sunardi dan rombongan. Kehadiran Bapak sekalian merupakan kehormatan sekaligus bukti sinergi yang kuat antara TNI AD dan BUMN dalam bidang energi serta ketahanan nasional,” ujar Pangdam.
Pangdam menegaskan bahwa ketersediaan energi adalah kunci stabilitas wilayah. Karena itu, komunikasi yang solid antara Kodam I/BB dan PT Pertamina Patra Niaga diperlukan untuk memastikan distribusi energi tetap aman dan lancar juga berharap pertemuan ini menjadi momentum mempererat kerja sama dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Sunardi, mengapresiasi sambutan Pangdam I/BB dan menegaskan komitmen Pertamina dalam menjaga pasokan energi yang aman dan berkelanjutan di Sumatera Bagian Utara.
“Kami mengapresiasi dukungan Kodam I/Bukit Barisan dalam menjaga keamanan dan kelancaran distribusi energi. Sinergi Pertamina dan TNI AD sangat penting untuk memastikan ketahanan energi yang stabil bagi masyarakat,” ujar Sunardi.
Pertemuan yang berlangsung akrab ini dihadiri Asintel Kasdam I/BB, Asops Kasdam I/BB, Aster Kasdam I/BB, Kapendam I/BB, serta pejabat manajer PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut. Audiensi ini menegaskan pentingnya koordinasi dalam menghadapi tantangan energi dan keamanan nasional. (Rel/Siddik)
