METRO24.CO, BINJAI – Pembangunan revitalisasi Pasar Tavip di Binjai bakal segera dibuka karena sudah 96 persen selesai dikerjakan. Proyek Pasar Tavip ini dibangun menggantikan Pasar Tavip lama yang sudah tidak layak digunakan karena sering mengalami musibah kebakaran.
Pasar Tavip ini memiliki kapasitas 251 kios terdiri dari 3 lantai. Dimana lantai 1 berfungsi sebagai tempat berjualan basah seperti ikan, daging dan lainnya yang terdiri dari 9 kios dan meja los. Sedangkan untuk lantai 2 berfungsi untuk berjualan sayuran yang terdiri dari 88 kios da meja los. Terakhir, lantai 3 berfungsi untuk berjualan pakaian yang terdiri dari 154 toko.
Tujuan dibangun Pasar Tavip ini sebagai jantung perekonomian masyarakat Kota Binjai, agar pedagang ataupun warga yang berbelanja merasa nyaman dengan kondisi pasar yang baik.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Binjai Hamdani Hasibuan, Kamis (5/12/2024) siang. Dijelaskannya, selama proses pembangunan dan revitalisasi berjalan, para pedagang direlokasi sementara di tiga tempat. Hamdani melanjutkan, proses relokasi pedagang berjalan aman dan lancar, tanpa ada kendala.
Ia menyebutkan, segala kegiatan jual beli akan segera difokuskan di Pasar Tavip, sehingga menjadi salah satu penopang perekonomian Kota Binjai. Beliau berharap, dengan adanya peningkatan fasilitas pasar, masyarakat akan merasa lebih nyaman dan termotivasi untuk berbelanja di pasar tradisional.
Hamdani juga mengimbau kepada pedagang yang akan menempati dan pedagang disekitar pasar untuk selalu menjaga kebersihan, keamanan dan kekompakan agar pasar tetap bersih dan nyaman.
Proyek revitalisasi Pasar Tavip dibangun menggunakan dana APBN tahun 2023-2024 senilai Rp 76 Miliar yang dikerjakan oleh PT Karya Bangun Mandiri Persada (KBMP). (bay)