
METRO24.CO, TANAH KARO – Dengan menelan dana sebesar Rp 2,5 Milyar. Patung Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dibangun oleh masyarakat secara swadaya di kawasan perbukitan Desa Kuta Mbelin, Kecamatan Lau Baleng.
Patung ini diberi nama “Juma Jokowi”, sebagai bentuk rasa syukur masyarakat Enam Desa dan Tiga dusun di wilayah Liang Melas Datas (LMD) atas pembangunan akses jalan sepanjang 37 kilometer oleh Presiden ke-7 Republik Indonesia tersebut.
Yang mana LMD tersebut terdiri dari 4 Kecamatan yaitu, Kecamatan Tiga Binanga, Kuta Buluh, Lau Baleng dan Mardinding.
Selama Puluhan Tahun akses Jalan yang menghubungkan beberapa Desa tersebut sebelumnya rusak parah. Kini telah bisa dilalui dan membawa dampak besar bagi aktivitas pertanian serta mobilitas warga sekitar.
Terlihat Patung Juma Jokowi digambarkan sedang memegang buah jeruk di tangan kirinya, sementara tangan kanannya mengepal ke atas.
Meski tanpa kaki, bagian bawah patung diganti dengan bentuk api sebagai simbol semangat. Patung ini terbuat dari tembaga dan memiliki tinggi Empat meter.
Di sekelilingnya terdapat taman bunga serta ladang jeruk yang menjadi ciri khas kawasan tersebut. Kepala Desa Kuta Mbelin, Efranda Kembaren, mengatakan bahwa pembangunan patung Jokowi telah rampung sepenuhnya, meskipun areal sekitarnya masih dalam tahap penyelesaian. Pada, Jum’at (16-5-2025).
“Ya, kalau untuk patung Pak Jokowi sudah 100%, selesai dikerjakan, namun area taman masih sekitar 75% rampung,” ujar Efranda Kembaren ditemui di lokasi”, kepada Wartawan.
Efranda menambahkan, kehadiran patung tersebut menjadi ikon baru bagi wilayah Liang Melas Datas sekaligus sebagai pengingat akan kebaikan Presiden Jokowi.
“Ini Juma Jokowi menjadi ikon kita di LMD dan pengingat akan kebaikan Bapak Jokowi,” ucapnya.
Terkait kunjungan Jokowi, Efranda mengaku bahagia meskipun Jokowi tidak sempat mengunjungi langsung lokasi patung Juma Jokowi. Diketahui Jokowi mendatangi Desa Liang Melas Datas pada Jumat siang.
“Kami senang Pak Jokowi kembali hadir di LMD, walau beliau enggak sempat lihat patungnya langsung,” ucapnya.
Kedatangan Jokowi ke Liang Melas Datas sendiri tidak berkaitan langsung dengan peresmian patung. Menurut Efranda, kunjungan tersebut hanya untuk bertemu warga dan para petani jeruk. (Zoels JG)