PDAM Tirta Malem Kabanjahe Tak Becus Penuhi Air Bersih Warga

 

METRO24.CO, TANAH KARO – Warga masyarakat Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Kabanjahe sangat kecewa atas tindakan dari Petugas PDAM Tirta Malem Kabanjahe. Dimana air yang dikelola oleh Perusahaan Air Bersih milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo ini tidak mengalir alias mati suri.

Hal ini mengakibatkan warga masyarakat sangat kecewa atas ulah para petugas perusahaan PDAM Tirta Malem, kata Soliana Vina br Tarigan, kepada wartawan Senin (11-12-2023) di Kabanjahe.

Soliana Tarigan (57) mengaku, sudah kesulitan untuk kebutuhan sehari-hari, karena aliran air PDAM Tirta Malem mandeg terpaksa harus membeli air dengan harga 7000/drum. Dirinya, mengklaim ketidakbecusan kinerja Dirut PDAM Tirta Malem yang hanya berjanji dan berjanji Air bersih Kecamatan Kabanjahe lancar.

“Katanya lancarkan air bersih Kecamatan Kabanjahe, nyatanya kami sudah hampir 2 Minggu terpaksa beli air seharga 7000/drum. Sudah tak becus kalau beginian cara kerja Dirut PDAM Tirta Malem”, kesalnya.

Soliana br Tarigan memohon kepada Pemkab Karo dalam hal ini Bupati, Cory Sriwati Sebayang agar menindak tegas para petugas yang ditunjuk mengelola PDAM Tirta Malem agar supaya memperhatikan kepentingan warga masyakat dan kita semua, di mana air bersih sangat dibutuhkan.

Menanggapi hal tersebut, bagian Layanan Pengaduan PDAM Tirta Malem, Nirwana br Ginting memberikan tanggapan saat dikonfirmasi wartawan Metro24.co terkait masalah klasik keluhan warga tersebut.

Dia mengaku bahwa pihak PDAM Tirta Malem sedang melakukan perbaikan pengelasan Pipa yang bocor akibat curah hujan tinggi.

“Saat ini sedang dalam masa perbaikan, karena pipa sumber air kita di Aek Bolon mengalami rusak parah akibat curah hujan tinggi. Belum dapat dipastikan kapan akan selesai perbaikannya dan diusahakan secepatnya, sekarang masih di Las Pipa tersebut,” jelas Nirwana singkat.

Sedangkan, Direktur PDAM Tirta Malem, Jusuf Sukatendel belum berhasil dijumpai kru online metro24.co untuk konfirmasi terkait pemberitaan keluhan warga masyarakat Kecamatan Kabanjahe. (John Ginting)