Ket Gambar : Bupati Karo Cory Sriwaty br Sebayang didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Sarjana Purba, Kepala Bappeda Ir. Nasib Sianturi, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Caprilus Barus dan Kepala Dinas Kominfo Frans Leonardo Surbakti. Bupati Karo melaksanakan pelepasan armada untuk distribusi bantuan pangan.
METRO24.CO, TANAH KARO – Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kabanjahe bersama PT Pos Indonesia Cabang Kabanjahe kembali menyalurkan bantuan pangan dari pemerintah kepada masyarakat di Kabupaten Karo, Rabu (31/1/2024).
Penyaluran cadangan beras Pemerintah untuk bantuan pangan tahun 2024 ini kembali digelar seperti sebelumnya pada 22 September 2023 lalu.
Kepala Perum Bulog KCP Kabanjahe, Ahmad Fadly menjelaskan, sebanyak 21.330 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima bantuan pangan berupa beras 10 Kg setiap bulan. Bantuan ini akan diterima KPM selama enam bulan kedepan. “Jadi total bantuan yang disalurkan 213.300 ton setiap kali penyaluran,” jelas Ahmad.
Dikatakan, jumlah penerima bantuan ini sama seperti tahun sebelumnya. Namun, jika sebelumnya data untuk penerima bantuan diperoleh dari Kementerian Sosial, kali ini data tersebut diterima dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
“Wilayah kerja Perum Bulog KCP Kabanjahe untuk penyaluran bantuan pangan ini meliputi tiga kabupaten di antaranya, Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat. Selain Karo, penyaluran bantuan pangan untuk kedua kabupaten yang disebutkan tadi juga sedang berjalan saat ini,” ujarnya.
Sementara, Kepala PT Pos Indonesia Cabang Kabanjahe Reston Sianipar menerangkan PT Pos Cabang Kabanjahe dipercaya oleh pemerintah untuk melaksanakan pendistribusian bantuan beras ini. Untuk itu, pihaknya akan melaksanakan penyaluran bantuan beras ini dengan sebaik mungkin.
Ia mengakui, tingkat kesulitan dalam pendistribusian bantuan memang selalu ada. Salah satunya saat melaksanakan pendistribusian beras ke daerah-daerah. Karena, kata dia, sejumlah daerah di Kabupaten Karo masih ada yang termasuk dalam daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar).
“Kita menjangkau ke desa-desa terjauh atau ke bukit-bukit misalnya seperti Liang Melas Datas (LMD). Itu kesulitan kita. Tapi sekarang puji Tuhanlah, kondisi jalan di daerah itu sudah bagus. Jadi sudah mulai teratasi. Akan tetapi di desa lain seperti di Desa Juhar dan desa lainnya, kita harus menggunakan mobil gardan dua. Jadi ini harus kita kejar. Kurang lebih seminggu ini harus sudah tuntas,” jelas Sianipar.
Untuk sistem pembagian beras kepada KPM, kata dia, akan dilaksanakan melalui 13 kantor cabang PT Pos Kabanjahe yang tersebar di beberapa kecamatan di Karo. Selain itu, pihaknya juga membuat titik komunitas seperti di LMD, Tongging, dan Lau Baleng untuk mempermudah masyarakat menerima bantuan.
“Sisanya, apabila ada KPM yang berhalangan hadir, akan kami antar ke desa, bekerja sama dengan kantor desa. Nanti di kantor desa ini akan kita lakukan penyerahannya langsung,” katanya.
Pantauan wartawan, kegiatan ini dihadiri Bupati Karo Cory Sriwaty br Sebayang didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Sarjana Purba, Kepala Bappeda Ir. Nasib Sianturi, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Caprilus Barus dan Kepala Dinas Kominfo Frans Leonardo Surbakti. Bupati Karo melaksanakan pelepasan armada untuk distribusi bantuan pangan ini. (John Ginting)
