METRO24, MEDAN – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) tahun 2024 yang digelar November ini, akan diikuti tiga pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati.
Dari tiga pasangan calon ini, salah satunya adalah H Reski Basyah Harahap (Haji Obon)-Basri Harahap atau disingkat dengan Horas. Dalam kontestasi pilkada ini, paslon Horas mengusung gerakan keberlanjutan pembangunan Paluta yang Beriman, Cerdas, Maju dan Beradat yang telah digagas oleh bupati terdahulu, yakni Andar Amin Harahap (2018-2023).
“Mewujudkan keberlanjutan pembangunan di Padang Lawas Utara, berarti mengembangkan infrastruktur, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan dengan mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap lingkungan dan kehidupan sosial,” tutur Ketua Tim Pemenangan Haji Obon-Basri Harahap, Mukhlis Harahap, Selasa (17/9/2024).
Keberlanjutan pembangunan yang Beriman, sambung Mukhlis, pembangunan Paluta akan dilakukan dengan mempertimbangkan norma-norma dan ajaran agama. Kemudian memastikan setiap kebijakan dan program pembangunan selaras dengan etika dan moral keagamaan, serta mendorong kehidupan masyarakat yang religius dan harmonis.
“Sedangkan mewujudkan masyarakat yang Cerdas, berarti memberikan akses pendidikan berkualitas, mendorong inovasi dan mengembangkan sumber daya manusia berdaya saing tinggi. Pengembangan juga akan fokus pada peningkatan kapasitas intelektual masyarakat, terutama melalui pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja,” terangnya.
Pembangunan yang Maju, menurut Mukhlis, menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, memperbaiki infrastruktur, meningkatkan layanan publik, dan mendorong penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Ini juga, lanjutnya, mencakup pengurangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Adapun masyarakat yang Beradat, tambah Mukhlis, memastikan bahwa pembangunan dilakukan dengan menghormati dan melestarikan adat istiadat serta budaya lokal, yang meliputi pelestarian seni, bahasa dan tradisi lokal, serta penerapan nilai-nilai budaya dalam pengelolaan pemerintahan dan kehidupan sehari-hari.
“Mewujudkan keberlanjutan pembangunan Padang Lawas Utara yang Beriman, Cerdas, Maju dan Beradat, adalah mencerminkan komitmen untuk membangun daerah yang seimbang antara kemajuan ekonomi dan sosial, dengan tetap menjaga identitas budaya, nilai-nilai religius dan kelestarian lingkungan,” pungkasnya. (ansah)
Berita Lainnya..
Tim Pemenangan BAGUSI Tapsel Kecamatan SDH Dikukuhkan
BAGUSI Tapsel Serahkan Ambulan untuk Masyarakat Arse
Bertemu Mahasiswa Tebing Tinggi, Hasan Basri Sagala : Beasiswa Mahasiswa Diperkuat, Ini Syaratnya..