Polsek Sidamanik Evakuasi Bayi Baru Lahir Yang Ditemukan Terlantar di Kebun Teh

Teks photo : Bayi perempuan yang ditemukan mendapatkan perawatan medis.

 

 

METRO24.CO, SIMALUNGUN – Sebuah peristiwa mengharukan terjadi di Perkebunan Ingrup blok 63, Dusun Silikit Afd B Tobasari, Nagori Saitbuntu Saribu, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, bayi perempuan diperkirakan berusia hanya tiga jam ditemukan warga setempat pada Senin (13/5/2024) Petang.

Bayi malang tersebut pertama kali ditemukan Bernike Siburian (48), seorang warga yang saat itu tengah pulang dari ladang. Bernike mendengar tangisan bayi saat melintasi jalan semak di blok 63. Rasa penasarannya mendorongnya untuk menyisir area tersebut hingga akhirnya menemukan bayi itu terjatuh dari semak belukar kondisi terluka parah karena duri tajam di sekitarnya.

Setelah memastikan bayi masih bernapas, Bernike segera melaporkan temuannya kepada kepala desa dan warga sekitar. Pihak desa bersama bidan setempat bergegas ke lokasi dan membawa bayi itu ke rumah bidan Desa Perangin Angin untuk mendapatkan pertolongan pertama. Karena kondisi bayi yang memburuk dan kurangnya fasilitas medis, bayi tersebut kemudian diantar ke Rumah Sakit Umum Parapat menggunakan mobil pribadi polisi – mengingat mobil ambulans desa tidak dapat digunakan karena baterai yang habis.

Sayangnya, meskipun upaya penyelamatan terus dilakukan, bayi tersebut dinyatakan meninggal dunia pukul 19.30 WIB di rumah sakit.

Kapolsek Sidamanik, AKP S. Tampubolon, mengungkapkan pihaknya telah melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan dari saksi yang ada.

“Kami masih menyelidiki kejadian ini dan berusaha menemukan pihak yang bertanggung jawab atas pembuangan bayi malang tersebut,” ujar AKP Tampubolon.

Penyelidikan atas kasus ini terus berlanjut dalam upaya mengungkap misteri di balik penemuan tragis tersebut dan mencari keadilan untuk bayi tersebut. (Fred)