![](https://i0.wp.com/www.metro24.co/wp-content/uploads/2024/05/IMG-20240521-WA0015.jpg?fit=1024%2C771&ssl=1)
METRO24.CO, MEDAN – Puluhan jurnalis dari berbagai elemen media cetak, online, dan elektronik yang ada di Kota Medan mendatangi kantor DPRD Sumut, Selasa (21/5/24) siang.
Dengan sambil membawa puluhan spanduk berukuran sedang, jurnalis Medan menolak terbitnya RUU Penyiaran. Jurnalis kian resah, terkait adanya aturan baru yang notabene akan segera disahkan di DPR RI beberapa bulan mendatang.
Aturan baru yang mengatur tentang jurnalis ini dinilai mengkebiri hingga mengekang kebebasan pers yang semestinya.
Berdasarkan Pantauan Awak media ini, di gedung DPRD Sumut, puluhan jurnalis yang melakukan aksi secara bergantian melakukan orasi.
DPR-RI saat ini tengah menggodok RUU Penyiaran yang beberapa pasal di dalamnya mengancam kebebasan pers. Satu diantara poin yang menjadi sorotan adalah Pasal 50 B ayat 2 huruf (c) yang memuat aturan larangan adanya penyiaran eksklusif jurnalistik investigasi. Adapun bunyi pasal tersebut yakni, “Selain memuat panduan kelayakan Isi Siaran dan Konten Siaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1), SIS memuat larangan mengenai:” penayangan eksklusif jurnalistik investigasi”.
Bahkan, RUU Penyiaran dikhawatirkan akan melemahkan Dewan Pers lewat Pasal 8 dan Pasal 42 yang memberikan kewenangan kepada lembaga lain selain Dewan Pers untuk menyelesaikan sengketa jurnalistik. Padahal, dalam UU No 40 Tahun 1999 sudah ditegaskan soal kewenangan Dewan Pers. Karena hal itu pula, masalah ini patut disikapi dengan serius. Kalangan jurnalis WAJIB menolak pengesahan RUU Penyiaran ini, yang berpotensi memberangus kebebasan pers.
Kedatangan para jurnalis diterima oleh Wakil Ketua DPRD Sumut Rahman Sibarani dari partai Nasdem, Rahman yang berkepala plontos itu menyambut para jurnalis dengan ramah.
Rahman juga mengatakan bahwa ayahnya dulu juga seorang wartawan dan mengerti kehidupan wartawan.
“Abang abang kakak kakak, saya Rahman memohon maaf mewakili Ketua tidak bisa menyambut kedatangan abang abang karna sedang melaksanakan tugas keluar, abang abang saya mengerti bagai mana wartawan itu sebab ayah saya dulu juga seorang wartawan” ucap Rahman.
Selain itu Rahman juga meminta kepada para Jurnalis untuk datang kembali hari Senin ini pukul 15.00 wib, untuk membahas masalah ini dengan Ketua dan perangkat yang lain.
“mohon maaf saya minta abang abang, kakak kakak untuk sudi datang kembali hari Senin ini Pukul 3 sore, nanti kita bertemu dengan Ketua dan perangkat lainnya” pinta Rahman.
Setelah mendapat penjelasan dari Rahman Sibarani puluhan Jurnalis menyetujui nya, namun para jurnalis masih melakukan orasi. (BES)