
METRO24, MEDAN – Klinik Pratama Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan terus berbenah untuk memberikan layanan kesehatan yang optimal.
Upaya ini diwujudkan dengan mengikuti proses akreditasi dari Lembaga Penyelenggara Akreditasi Pelayanan Kesehatan Paripurna (LPA-PKP) Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang pada Sabtu dan Minggu (28–29 Juni 2025).
Kegiatan akreditasi ini dilaksanakan selama dua hari sebagai bentuk evaluasi dan peningkatan mutu layanan kesehatan di lingkungan pemasyarakatan. Tim survei LPA-PKP yang dipimpin oleh dr. Hartaty Agnes sebagai ketua tim melakukan telusur langsung ke Klinik Pratama Rutan Medan untuk menilai kesesuaian standar pelayanan yang berlaku.
“Telusur klinik merupakan bagian dari proses akreditasi untuk memastikan seluruh alur pelayanan, mulai dari penerimaan pasien hingga manajemen klinik, berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan,” ujar dr. Hartaty.
Kegiatan ini turut didampingi oleh Kepala Seksi Pelayanan Tahanan (Kasi Yantah), Ronny Steven, dan Kasubsi Administrasi Perawatan (Adper), Wisnu, bersama tenaga medis klinik. Tim survei juga menyaksikan langsung simulasi penanganan pasien dan menilai kesiapan sarana prasarana klinik.
Dalam exit conference yang digelar setelah proses telusur, tim survei menyampaikan apresiasi atas kelengkapan fasilitas klinik. Mereka menilai, Klinik Pratama Rutan Medan telah memenuhi standar kenyamanan dan keamanan, baik untuk pasien, pengunjung, maupun petugas medis.
Kepala Rutan (Karutan) Medan melalui Kasi Yantah, Ronny Steven menyampaikan bahwa akreditasi ini bukan sekadar penilaian, namun juga bentuk komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan.
“Tujuan akhir dari proses ini adalah memastikan Klinik Pratama dapat memenuhi standar pelayanan kesehatan yang optimal dan humanis bagi seluruh warga binaan,” tegasnya. (ansah)