
Tex foto : Pelaku pembunuhan abang tiri saat diinterogasi Kapolsek Medan Helvetia Kompol Alexander Piliang dan pelaku saat diapit personil Polsek.
METRO24.CO, MEDAN HELVETIA – Panji Satria tewas secara tragis. Leher pria berusia 32 tahun ini ditusuk senjata tajam. Warga Jalan Budi Luhur Lingkungan XIV Medan Helvetia ini menghembuskan nafas terakhir, setelah mencoba meminta petolongan ke rumah sakit.
Pelaku penikaman menyebabkan korban tewas tersebut tak lain adik tiri korban, Gilang Prasetya (21) berhasil diamankan petugas Polsek Medan Helvetia pimpinan Kapolsek Kompol Alexander Piliang pada Sabtu (4/5/2024).
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr Teddy John Sahala Marbun melalui Kapolsek Medan Helvetia Kompol Alexander Piliang menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (22/4/2024) malam di Jalan Asrama Kelurahan Sei Sikambing C II, Medan Helvetia Kota Medan Sumatera Utara.
“Malam itu sekira pukul 19.00 wib korban mendatangi pelaku yang saat itu sedang mengatur jalan di depan rumah sakit sekitar lokasi kejadian, korban menyuruh pelaku pergi dari tempatnya mengatur jalan,” ujar Kapolsek.
Namun, tambah Kapolsek, pelaku tidak menuruti permintaan korban yang ingin menggantikan posisinya mengatur jalan putaran di depan rumah sakit tersebut, karena pelaku juga baru datang dan belum dapat uang.
“Keduanya kemudian terlibat pertengkaran hingga menyebabkan perkelahian menggunakan senjata tajam, hingga menyebabkan korban kehilangan nyawa akibat terkena tusukan senjata tajam dibagian leher,” ungkap Kapolsek.
Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, korban sempat berlari ke rumah sakit untuk meminta pertolongan. Namun karena lukanya cukup parah, nyawa korban pun tidak dapat terselamatkan.
“Pelaku kita amankan dari daerah Bogor Jawa Barat. Sebab setelah peristiwa tersebut pelaku langsung melarikan diri,” tandas Kapolsek Medan Helvetia Kompol Alexander Piliang. (sidik)