
METRO24.CO, MEDAN – Tak ada trik sulap dalam kegiatan Sosperda Nomor 04 Tahun 2019 tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh yang dilaksanakan Bidan Hj Roma Uli S ST MKM.
Kegiatan yang sempat dituding disulap menjadi ajang tali asih,pemberian sedekah dan ajang buka puasa bersama disanggah oleh Roma Uli.
Dijelaskan Roma Uli, bahwa sosperda tetap berlangsung dua sesi dan dihadiri oleh perwakilan Kecamatan Medan Marelan Bobby Iswanda dan kelurahan setempat serta OPD terkait.
Bahkan dalan kegiatan tersebut sempat menjadi ajang testimoni salah seorang warga yang mendapat perhatian khusus dari Bu Bidan. Warga Kelurahan Bahari, Ari, menceritakan kelamnya kerika tenggelam dalam dunia hitam narkoba,
Ari meng menghancurkan hidupnya sebelum akhirnya kasih dan sayang bu Bidan Roma Uli, jadi penyelamat hidupnya.
Ari berharap Roma Uli yang sekarang menjadi wakil rakyat bisa mewujudkan adanya pusat rehabilitasi narkoba di pemukiman kumuh yang kerap menjadi sarang narkoba.
Terkait adanya pemberitaan bahwa kegiatan sosperda itu disulap menjadi ajang silaturahmi buka puasa bersama dan memberikan santunan kepada kaum duafa dan anak yatim piatu, sama sekali tidak benar.
Kegiatan menyantuni anak yatim merupakan kegiatan yang dilakukan oleh komunitas SEBAR (Sedekah Bersama) dimana Roma Uli didaulat sebagai ketua dan Pembinanya Bapak Yuslin Siregar.
Kegiatan ini sudah berjalan empat tahun yang targetnya adalah menyantuni anak yatim, dhuafa, lansia, korban bencana juga disabilitas. Pelaksanaanya berlangsung diantar jam 3 sore sampai jam 4, atau tepatnya di sela-sela acara sosper sesi kedua.
“Saya klarifikasi ya, kalau pemberian santunan itu, kegiatan komunitas sebar. Bukan kapasitas saya sebagai anggota dewan. Kegiatannya kita buat juga bukan di jadwal sosper, melainkan sebelum jadwal sesi kedua,” terang Roma Uli.
“Kegiatan komunitas sebar sumber dananya digalang oleh saya dan Pak Yuslin Siregar beserta anggota lainnya. Beberapa pengusaha Kota Medan turut berperan. Sebelumnya sebar juga telah berkontribusi dalam kegiatan sunnat laser gratis,” jelas Roma Uli.
Penjelasan Roma Uli sekaligus menjadi klarifikasi dan bantahan terhadap tudingan “menyulap” sosper jadi ajang pemberian sedekah.
Pentaian Metro24.co bahwa selama pemberian bantuan dari komunitas sebar, Roma Uli memakai rompi komunitas yang menandai perannya sebagai ketua komunitas sebar dan bukan sebagai anggota dewan. (Andhy)