
METRO24, MEDAN – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61 dan memastikan keamanan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan menggelar Apel Siaga serta razia gabungan bersama TNI dan Polri, Kamis (27/3/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini potensi gangguan keamanan, memperkuat sinergi dengan aparat penegak hukum, serta mendukung program Pemasyarakatan Bersih-Bersih.
Razia diawali dengan Apel Siaga yang diikuti oleh seluruh petugas Rutan Medan. Dalam arahannya, Kepala Rutan (Karutan) Medan, Andi Surya, menekankan pentingnya deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, terutama menjelang Idul Fitri.
“Razia gabungan ini merupakan upaya deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan serta memperkuat sinergi dengan TNI dan Polri. Kami berharap kegiatan ini dilakukan dengan teliti, cermat, dan tetap mengedepankan pendekatan humanis agar berjalan dengan aman dan kondusif,” kata Andi.
Dalam razia yang menyasar seluruh kamar di Paviliun Fatmawati, petugas menemukan sejumlah barang terlarang, seperti senjata tajam hasil modifikasi, pemantik api, dan sendok berbahan stainless steel. Selain itu, dilakukan tes urine terhadap 30 warga binaan, dengan hasil seluruhnya negatif.
Andi menambahkan, razia gabungan ini juga mendukung program akselerasi Menteri Hukum dan HAM, Agus Andrianto, dalam upaya memberantas peredaran narkoba serta berbagai bentuk penipuan di dalam lapas dan rutan.
“Kegiatan ini bertujuan menjaga stabilitas dan kondusivitas, khususnya menjelang Idul Fitri dan HBP ke-61. Ini sejalan dengan arahan Menteri Hukum dan HAM untuk terus memperketat pengawasan guna mencegah peredaran narkoba dan praktik penipuan,” sebut Andi.
Kegiatan ini ditutup dengan konferensi pers mengenai hasil razia. Tidak ditemukan barang terlarang atau narkoba selama penggeledahan.
Diharapkan, sinergi antara Rutan Medan, kepolisian, dan TNI terus berlanjut guna mendukung upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran narkotika (P4GN). (ansah)