METRO24.CO, MEDAN – Masjid Al Muwahiddin yang terletak di Jl. SMTK Lorong Kabung Kecamatan Medan Selayang Kota Medan tepatnya dibelakang Kolam ranang Selayang pada Sepuluh malam terakhir Ramadhan dipenuhi warga yang ingin melaksanakan Iktiqab.
Dari pantauan wartawan media ini sepuluh malam terakhir Ramadhan Masjid Al Muwahiddin ramai dengan Jemaah yang melaksanakan ibadah Iktiqab dan sholat sunnah lainnya, bahkan ada Jemaah dari mancanegara berasal dari Somalia, Palestina, Yaman dan ada juga dari Myanmar.
Saat wartawan media ini mengkonfirmasi Ketua BKM Al Muwahiddin Dolli Aswin tentang jumlah jemaah yang melakukan iktiqab di sepuluh malam terakhir Ramadhan melalui pesan Whatsapp menjelaskan,
“Paling sedikit jamaah yang hadir pada malam genap sekitar 350 – 400 orang, dan pada malam ganjil bisa mencapai 400 – 750 orang ” tulis Dolli.
Lebih lanjut Dolli menjelaskan Saat ini masjid Al-Muwahhidin masih dalam tahap pembangunan, berdiri di atas lahan seluas 5161m2, dengan luas bangunan sementara +/- 450m2. Yang mana bangunan sementara ini dirancang untuk basemen, namun agar masjid ini bisa segera dimanfaatkan untuk ibadah, maka basemen ini dijadikan tempat sholat selama tahap pembangunan, Masjid ini milik Yayasan Lajnah Dakwah Medan yang diwakafkan kepada Yayasan Cahaya Tauhid Medan.
Proses pembangunan Masjid Al Muwahiddin dimulai pada Februari 2023, yang pada peletakan batu pertama bulan Juni 2023 diresmikan oleh Mantan Gubernur Bapak Edy Rahmayadi
Saat ini Masjid Al-Muwahhidin sedang dalam tahap pembangunan, jadi belum bisa dikatakan sebuah masjid yang megah. Namun dalam perencanaannya Masjid Al-Muwahhidin ini dirancang untuk dapat menampung +/- 3000 jamaah dengan 150 kantung parkir mobil di basemen dan taman parkir.
Masjid Al-Muwahhidin difungsikan selain untuk tempat ibadah juga dapat mendukung kegiatan – kegiatan sosial.
Imam Salah satu jemaah yang setiap malam melaksanakan iktiqab di Masjid Al-Muwahhidin mengatakan setiap malam para jemaah disediakan makan syahur berupa nasi kotak oleh BKM Al Muwahiddin.
“Makan sahur kami setiap malam dikasih BKM Al Muwahiddin, menu nasi padang, lama-lama sudah kayak orang padang pun awak ini” kata Imam bercanda.
Dapat dibayangkan beban yang ditanggung Masjid Al-Muwahhidin setiap malamnya selama bulan Ramadhan ini.
Masjid Al-Muwahhidin menantikan para donatur yang ingin berpartisipasi untuk bersama-sama membesarkan Islam di Indonesia ini pada umumnya dan khusus kota Medan. (BES)