METRO24.CO, P. SIDIMPUAN – Pimpinan Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (PC Muslimat NU) Kota Padangsidimpuan sukses menggelar kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk Sosialisasi Pelayanan Kesehatan Mata.
Kegiatan sosialisasi tersebut diadakan di Gedung MUI Kota Padangsidimpuan dan dipenuhi oleh peserta dari berbagai kalangan, Sabtu (21/06/25).
Edukasi ini langkah nyata dalam mensosialisasikan pentingnya menjaga kesehatan mata kepada masyarakat.
Selain itu, acara ini juga sebagai bagian dari upaya memperkuat peran perempuan dalam urusan kesehatan keluarga.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara PC Muslimat NU P.Sidimpuan dengan LPPM Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Medan.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga menggandeng UPT Dinas Kesehatan Mata Sumatera Utara dan DPD Wanita Puja Kesuma Kota Padangsidimpuan.
Kehadiran lintas organisasi perempuan dan dukungan instansi terkait membuat kegiatan ini terasa sangat inklusif. Para peserta tampak antusias mengikuti jalannya acara sejak awal hingga akhir.
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Ny. Masroini Letnan Dalimunthe, yang hadir membawa seluruh Pokja PKK.
Ia sangat mendukung kegiatan tersebut, bahkan kegiatan ini juga sejalan dengan program kerja PKK dalam bidang kesehatan dan pemberdayaan perempuan.
Perwakilan dari berbagai dinas seperti Dinas Kesehatan, Sosial, Ketenagakerjaan, hingga Pendidikan turut menyemarakkan acara.
“Kami hadir lengkap hari ini. Ini bentuk komitmen bersama bahwa isu kesehatan, termasuk mata, harus menjadi perhatian lintas sektor,” ujarnya.
Sementara Ketua PC Muslimat NU Kota Padangsidimpuan, Rohayati Nasution, S.Pd,S.Ag dalam sambutannya menyampaikan penuh makna.
Ia menegaskan pentingnya peran perempuan dalam menjaga kesehatan mata sebagai bagian dari ketahanan keluarga.
Menurutnya, mata adalah aset vital yang mendukung produktivitas dan kualitas hidup manusia.
“Kesehatan mata adalah jendela untuk melihat masa depan. Kami ingin perempuan menjadi pelopor kepedulian terhadap kesehatan keluarga, dimulai dari mata yang sehat,” tegasnya.
Tiga narasumber utama hadir dalam kegiatan ini dan menyampaikan materi yang sangat bermanfaat dan aplikatif.
Prof. Dr. Sri Sulistyawati, SH., M.Si, Guru Besar UNPRI, mengingatkan pentingnya deteksi dini dalam menjaga penglihatan.
“Jangan abaikan keluhan mata sekecil apapun. Gangguan penglihatan bisa berdampak besar pada produktivitas dan kualitas hidup,” katanya.
Ia juga menekankan bahwa pemeriksaan rutin adalah langkah awal untuk pencegahan yang efektif.
Sementara itu, Prof. Dr. Dahlia Lubis, Guru Besar UINSU, mengajak para ibu untuk berperan sebagai agen edukasi dalam keluarga.
Ia mengatakan bahwa edukasi yang dimulai dari rumah bisa membentuk budaya peduli kesehatan mata.
“Jika ibu peduli pada kesehatan mata, maka seluruh anggota keluarga akan ikut terbawa dalam budaya sehat,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pendidikan kesehatan bisa ditanamkan sejak anak-anak mulai bersekolah.
Hj. Dahlia Hartono, M.Si, dari UPT Dinas Kesehatan Mata Sumatera Utara turut melengkapi sesi sosialisasi ini.
Ia memaparkan berbagai fasilitas dan layanan kesehatan mata yang sudah tersedia di berbagai daerah.
Menurutnya, akses terhadap layanan kesehatan mata semakin terbuka dan bisa dimanfaatkan masyarakat.
“Saat ini tinggal kemauan kita untuk memeriksa secara berkala dan menyebarkan pengetahuan ini di lingkungan sekitar,” katanya.
Kegiatan berlangsung dalam suasana hangat, penuh interaksi dan semangat kebersamaan. Peserta diberikan kesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan tim medis terkait masalah mata.
Layanan ini disambut antusias, terutama oleh ibu-ibu yang hadir bersama kader PKK dan organisasi lainnya. Banyak peserta berharap kegiatan serupa bisa terus berlanjut di masa depan. (Irul Daulay)
