METRO24.CO, TANAH KARO — SPAM di hulu sungai Aek Bolon, wilayah desa Aek Popo Kecamatan Merek.Kabupaten Karo yang merupakan pasokan air bersih ke Kota Kabanjahe terputus.
Akibat pipa sepanjang 2000 meter yang mengitari sungai aek bolon rusak akibat terjadi longsor dan banyaknya bongkahan kayu yang menghantam pipa tersebut, sehingga reservoir (bak penampung air) juga ikut rusak.
Hal ini disampaikan Kabag Tehnik PDAM Tirta Malem, Pilemon Surbakti saat meninjau lokasi, Senin (18/12/2023).
Beliau menjelaskan, bahwa sumber mata air di aek bolon tersebut, terjadi longsor dan akibat dari seringnya turun hujan sehingga banyak bongkahan kayu yang cukup besar hanyut menghantam pipa tersebut.
Kita telah berupaya di beberapa titik ada pipa yang bocor tersebut sudah kita perbaiki dan bak penampungan juga sudah kita bersihkan dari material kayu, batu dan pasir, namun karena tingginya curah hujan akhir akhir ini serta medannya cukup berat membuat kita terkendala dalam memperbaikinya, ujar Pilemon.
Direktur PDAM Tirta Malem Jusup Sukatendel juga menyampaikan, kita tetap berupaya agar pasokan air bersih ini bisa lancar seperti sebelumnya. Untuk itu, kami mohon maaf kepada para pelanggan PDAM Tirta Malem, atas terputusnya pasokan air bersih akibat alam, dimana tingginya curah hujan yang mengakibatkan terjadi longsor.
Perbaikan pipa yang rusak tersebut juga tidak dapat dilakukan dengan cepat. selain karena lokasi kerusakan berada di kawasan gunung dan tengah hutan serta tingkat kesulitan mobilisasi material dan peralatan butuh waktu yang lama, jelas Dirut.
Dirut PDAM juga meminta kepada tim PDAM dalam bekerja harus selalu berhati -hati pada risiko banjir jika hujan turun. Perbaikan selalu terkendala ketika terjadi hujan, karena debit air sungai bisa meningkat dengan extrem dan berbahaya,” pungas Jusup Sukatendel.
Pantauan awak media dilapangan, bahwa pipa sepanjang 2000 meter melintasi sungai Aek Bolon, terlihat banyak yang bocor dihantam bongkahan kayu yang cukup besar dan terjadinya longsor karena curah hujan cukup tinggi.
Juga terlihat pihak PDAM sedang memperbaiki dan mengelas bagian yang bocor serta membersihkan bak penampung dari material bongkahan kayu dan pasir.
Pipa-pipa menyelusuri perbukitan hutan dan sungai aek bolon sampai ke bangunan reservoir, sungguh sangat memprihatinkan akibat terjangan banjir dan longsor.
Pasca Sumber Mata Air Aek Bolon-Kabanjahe Terputus, Pemasok Air Bersih PDAM Bakal kemungkinan ‘Macet’. (John Ginting)
Berita Lainnya..
Bawaslu Kabupaten Karo Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pada Pilkada Tahun 2024
Polres Tanah Karo Terus Pantau Kesiapan Venue MTB Jelang PON XXI 2024
Pengamanan Ketat Dari Polres Karo, Penutupan Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Karo Berjalan Aman dan Kondusif