METRO24, MADINA — Sebanyak 30 lebih pondok santri pesantren Purba Baru hanyut terbawa arus sungai Aek Singolot yang meluap di Desa Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Rabu (20/12/23) malam.
Berdasarkan informasidikutip dari bulat.co.id, puluhan pondok santri yang hanyut terbawa arus sungai Aek Singolot berada di pinggiran sungai.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Madina, Mukhsin Nasution ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa saat ini tim BPBD Madina dan Basarnas sedang berada di lokasi melakukan evakuasi terhadap para santri.
“Untuk penyelamatan para santri tim BPBD dan Basarnas Madina sedang melakukan evakuasi terhadap para santri dengan memindahkan mereka ke tempat yang lebih tinggi dan mesjid-mesjid terdekat,” terangnya.
Mukhsin juga menguraikan, tindakan sigap dan tangguh ini dilakukan atas perintah Bupati Madina, HM Ja’far Sukhairi Nasution agar dengan segera melakukan penyelamatan dan evakuasi terhadap para santri.
Alhamdulillah katanya, mengenai musibah hanyutnya puluhan pondok santri pesantren Musthafawiyah Purba baru yang ada di pinggiran sungai Aek Singolot ini, tidak ada korban.
“Terkait musibah hanyutnya pondok santri yang ada di pinggiran sungai Aek Singolot, tidak ada korban jiwa,” tandasnya mengakhiri. (*)
Berita Lainnya..
Sempat Viral di Medsos, 3 Pelaku Penganiayaan Juru Parkir Hingga Tewas di Simpang Pemda Ditangkap
Tunjangan TTP Tak Kunjung Cair, Tenaga Medis RSUD Kabanjahe Mogok Kerja, Siapa Bermain ?
Ungkap Praktek Mark -Up Anggaran Belanja Dana BOS, AMPPP Asahan Segera Adukan Kepsek UPTD SDN 010029 Perk.Sukaraja