
METRO24, TAPSEL – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Gus Irawan Pasaribu didampingi Wakil Bupati Jafar Syahbuddin Ritonga, menegaskan bahwa keadaan Tapsel saat ini sedang tidak baik-baik saja dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hanya Rp1 triliun dengan jumlah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 3.500 orang.
Hal itu disampaikan Gus Irawan pada acara Safari Ramadan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan di Masjid Baiturrahman, Desa Pahae Aek Sagala, Kecamatan Sipirok, Senin (24/3/2025).
“Saya selaku kader Gerindra akan terus berjuang walaupun situasi sulit saat ini untuk mengatasinya. Dan alhamdulilah bapak Gubernur Sumut Bobby Nasution sudah berjanji akan memperbaiki infrastruktur jalan dari Sipirok sampai simpang Tandosan dan dalam waktu dekat pembangunannya akan selesai,” ungkap Gus Irawan.
Menurut Gus Irawan, Gubsu Bobby Nasution juga akan hadir 2 minggu setelah lebaran untuk meninjau secara langsung situasinya. “Begitu juga dengan pembangunan di Sipenggeng, Marancar dan Bulu Mario,” ungkapnya.
Lebih lanjut Bupati Tapsel berharap doa dari masyarakat Tapsel khususnya Kecamatan Sipirok agar segala program yang sudah direncanakan bisa berjalan sesuai rencana. “Tentunya berkat dukungan dari masyarakat, karena itu yang paling utama, dalam hal membagusi Tapsel ke depan,” tuturnya.
Di tempat sama, tokoh masyarakat Tapsel, Syahrul M Pasaribu mengatakan bahwa 20 Februari yang lalu, telah dilantik secara serentak Bupati dan Wakil Bupati se-Indonesia oleh Presiden RI, Prabowo Subianto di Istana Negara.
“Dari info yang saya terima bahwa kondisi Tapsel saat ini sedang tidak baik-baik. Yang mana pertama kalinya Tapsel, di tahun 2024 belanja pegawainya melebihi setengah triliun dari sebelumnya yang hanya di bawah 500 miliar,” jelasnya.
“Ini terjadi akibat banyaknya pengangkatan PPPK, yang mana anggaran belanjanya berasal dari daerah. Sehingga ketidakselektifan dalam menentukan pengangkatan PPPK, menjadi faktor pemasalahannya. Dan di awal menjabat tahun 2025 ini, pasangan Gus Irawan-Jafar Syahbuddin terkena imbasnya karena terjadi lonjakan belanja Aparatur Sipil Negara (PNS dan PPPK) kurang lebih 200 miliar,” kata Syahrul.
Syahrul juga menegaskan terkait PT. TSM (Tapanuli Selatan Membangun) yang sedang mengalami masalah. “Saat saya tinggalkan Tapsel di tahun 2021, TSM dengan kas 24 miliar. Begitu juga di tahun 2023 dengan kas 34-35 miliar, dan masuk direktur sekarang yang perlu kita sikapi dengan berita-berita yang sudah beredar di media yang harusnya TSM ini menjadi sumber pendapatan daerah,” jelas mantan Bupati Tapsel dua periode ini.
Oleh karena itu, dirinya berharap kepada Gus Irawan Pasaribu dan Jafar Syahbuddin Ritonga agar memberi terobosan-terobosan baru demi Tapsel kembali bangkit.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu beserta rombongan, menyerahkan zakat ASN sebanyak 40 orang, dan bantuan untuk Masjid Baiturrahman berupa vacum cleaner beserta Al-Qur’an. (ansah)