
METRO24.CO, LABUHAN BARU – Puluhan masa aksi yang tergabung dari Satuan Pelajar Dan Mahasiswa Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Pemuda Karya (SAPMA DPD IPK) Kabupaten Labuhanbatu gelar aksi demontrasi di depan gedung Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Rantauprapat, Selasa, (22/04/2025).
Ketua SAPMA DPD IPK Kabupaten Labuhanbatu, Ahmadi Ritonga, S.IP menjelaskan aksi ini bertujuan untuk mempertanyakan alasan BRI Cabang Rantauprapat menerima agunan tanpa di ketahui oleh ahli waris.
“Kami kesini bertujuan untuk mempertanyakan alasan BRI Cabang Rantauprapat kenapa bisa menerima agunan padahal tidak semua ahli waris mengetahuinya” ujar Ahmadi Ritonga.
Adapun pertanyaan-pertanyaan yang telah di siapkan kepada pihak BRI Cabang Rantauprapat adalah
1. Meminta Pihak BRI Cabang Rantauprapat menjelaskan peminjaman atas nama Rismiani
2. Meminta Pihak BRI Cabang Rantauprapat menjelaskan alasan menerima agunan tanpa di tanda tangani seluruh ahli waris
3. Meminta Pihak BRI Cabang Rantauprapat menjelaskan apakah ada melakukan pelelangan sebagai mana aturan yang berlaku.
Pada saat aksi demonstrasi, pihak organisasi IPK dan petugas keamanan sempat saling tolak menolak yang disebabkan tidak ada satupun pihak pimpinan BRI Cabang Rantauprapat yang bisa menemui masa aksi.
Setalah kericuhan terjadi barulah adanya pihak dari BRI Cabang Rantauprapat mengundang untuk berbicara didalam kantor.
Saat keluar dari dalam kantor BRI, Ahmadi Ritonga menyampaikan tidak ada yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah disiapkan
“Kita sudah komunikasi di dalam, namun sayangnya tidak ada yang bisa menjawab disebabkan kerena pihak yang berwenang terkait masalah yang di tanyakan sedang keluar semua, tadi kita ketemu dengan ibuk bibah, namun beliau bertugas dibagian pendanaan” ujar Ahmadi Ritonga saat keluar dari dalam kantor BRI.
Pihak Ahli waris, Rivai Hasibuan juga terlihat hadir bersama masa aksi, dalam penyampaiannya dia baru mengetahui rumah itu di agunkan ketika pemenang lelang menyuruh dirinya keluar dari rumah yang saat ini ditempatinya.
“Saya baru mengetahui rumah itu dilelang dan bahkan sudah ada pemenang lelangnya, padahal saya sama sekali tidak pernah mendapatkan pemberitahuan bahwasanya rumah tersebut masuk daftar lelang, saya baru tau ketika pemenang lelang yang menjumpai saya” ujar Rivai Hasibuan
Dirinya jugak menambahkan, kalau ada dari dulu pemberitahuan, dirinya siap untuk melunasi pembayaran pokok yang harus dibayarkan dan dirinya juga uda lebih tiga kali datang ke BRI Cabang Rantauprapat untuk mencari solusi namun bukan ditemui tetapi terkesan diabaikan. (Arif)