
METRO24, MEDAN – Setelah melewati masa percobaan dan pembinaan, tiga pegawai dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan resmi dilantik menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam prosesi yang berlangsung khidmat di Aula Lapas Kelas I Medan, Rabu (30/4/2025).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari agenda Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sumatera Utara (Sumut) dalam rangka pengangkatan CPNS TMT 1 April 2025 yang tersebar di berbagai satuan kerja pemasyarakatan.
Prosesi pengambilan sumpah dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil (Kakanwil) Ditjenpas Sumut, Yudi Suseno.
Dalam sambutannya, Kakanwil Yudi Suseno menegaskan pentingnya integritas, etika profesi, dan semangat pengabdian dalam menjalankan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya di bidang pemasyarakatan yang penuh dinamika dan tantangan.
“Menjadi PNS bukan sekadar pekerjaan, tetapi merupakan panggilan untuk mengabdi. Di tengah arus reformasi birokrasi, harapan masyarakat yang semakin tinggi, serta tantangan tugas pemasyarakatan yang kompleks, kita dituntut untuk terus meningkatkan kapasitas, menjaga integritas, dan bekerja dengan kolaborasi serta inovasi,” ujar Yudi.
Kepala Rutan (Karutan) Medan, Andi Surya, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan ucapan selamat atas pengangkatan tiga petugasnya menjadi PNS.
“Saya berharap ketiganya mampu menjadi teladan serta memberi kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas layanan dan pembinaan di dalam Rutan,” kata Andi.
Dengan pelantikan ini, ketiga pegawai tersebut resmi menyandang status sebagai PNS setelah melalui masa percobaan dan pembinaan. Mereka diharapkan semakin memperkuat barisan pengayoman dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang humanis dan berkeadilan.
Upacara pelantikan berlangsung khidmat, diikuti dengan pengambilan sumpah jabatan oleh rohaniawan lintas agama, dan ditutup dengan penandatanganan berita acara sumpah PNS.
Momen ini menjadi awal dari perjalanan para PNS baru sebagai bagian dari sistem pemasyarakatan yang adil, humanis, dan berorientasi pada pelayanan publik yang berdampak. (ansah)