Tim Gabungan F1QR Lanal TBA Bersama Kanwil DJBC Sumut Amankan Puluhan PMI Non Prosedural

 

METRO24.CO, TANJUNG BALAI – Dengan Tehnik Kepung Laut, Tim gabungan F1QR Lanal TBA bersama Kanwil DJBC Sumut dan KPPBC TMP C Teluk Nibung serta Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Balai, melakukan patroli bersama dan berhasil mengamankan puluhan PMI Non Prosedural yang diduga hendak berangkat menuju Malaysia tanpa jalur resmi, Sabtu (29/06/2024).

Dalam operasi laut kali ini, Tim Gabungan F1QR Lanal TBA bersama Kanwil DJBC Sumut dan KPPBC TMP C Teluk Nibung serta Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Balai kembali menggagalkan pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non Prosedural yang diduga akan menyeberang ke Malaysia melalui jalur ilegal, namun berhasil diamankan 39 orang Calon PMI non prosedural dan 3 orang ABK.

Komandan Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Asahan (Danlanal TBA) Letkol Laut (P) Wido Dwi Nugraha SE MTr Opsla, menyampaikan, berdasarkan hasil koordinasi yang baik antara aparat pemerintahan maka didapati Kapal Pengangkut PMI Non prosedural yang akan diberangkatkan menuju Malaysia, Ucapnya

“Kita menyadari bahwa setiap intansi memiliki keterbatasan-keterbatasan dalam melaksanakan penindakan, namun hal ini kita atasi dengan cara melaksanakan kegiatan yang terkoordinasi, sehingga menutup celah sekecil apapun bagi para pelanggar atau pelaku tindak kejahatan di laut “, Ujar Wido.

Lanjut Danlanal, seperti yang terjadi hari ini, dimana kapal kanwil BC yang memiliki ukuran lebih besar melaksanakan pengejaran ke tengah laut dan menutup pergerakan mereka di perbatasan sedangkan Sea Rider Lanal TBA dan Speed Boat BC Teluk nibung bergerak dari darat ke laut untuk menyekat manuver kapal pembawa PMI non prosedural tersebut.

“Metode ini dinamakan ‘ Kepung Laut ‘, tegas perwira lulusan Akabri Angkatan Laut (AAL) 49 ini.

Selanjutnya para PMI non-prosedural akan mendapatkan pencerahan untuk membuka wawasan kepada mereka (PMI Non prosedural-red) untuk melakukan kegiatan secara resmi dari petugas kantor Imigrasi Tanjung Balai, mengingat biaya yang dikeluarkan lewat jalur resmi tidak lebih mahal daripada lewat jalur non-prosedural, Imbuh Danlanal TBA Letkol Laut (P) Wido Dwi Nugraha SE MTr Opsla menutup. (as)