
METRO24.CO, MEDAN – Aparatur Negara Republik Indonesia maupun perangkatnya diciptakan untuk melayani Masyarakat yang membutuhkan pertolongan atau petunjuk.
Namun tidak dengan aparatur Negara di Diskominfo Pemkot Medan yang terletak di jalan Sidorukun Krakatau ujung, Apraturnya terkesan sombong.
Bakhtiar Jurnalis dari Media Online Metro24.co, Kamis 06/06/24 siang datang ke ruang Sekretariat Dinas Komunikasi informatika Kota Medan untuk meminta petunjuk agar bisa bekerja sama dalam hal pemberitaan dengan Pemerintah Kota Medan.
Bakhtiar langsung menuju meja yang menangani kerja sama tersebut dengan petugas bernama Toriq, yang sebelum nya telah mendapat petunjuk dari ASN lainnya bahwa Toriq lah yang menangani kerja sama antara Media dengan Pemko Medan.
Bakhtiar yang Jurnalis Metro24.co menemui Toriq yang berpakaian batik rapi di Mejanya, meminta persyaratan apa yang harus dilengkapi Medianya agar bisa bekerja sama dengan Pemko Medan.
“selamat siang” Tegur jurnalis Metro24.co dengan sopan, namun ucapan selamat siang hanya diacuhkan Toriq.
Merasa diacuhkan, untuk memastikan Bakhtiar menyebutkan nama petugas Diskominfo itu.
“Toriq ya, saya wartawan Metro24.co mau minta persyaratan bekerja sama antara Media dengan Pemko Medan” jelas Bakhtiar.
Toriq yang pura-pura sibuk sambil bertanya “apa itu Media”, mendapat pertanyaan dari Toriq jurnalis Media ini sempat bingung.
Belum hilang rasa bingungnya Toriq mengarahkan jurnalis ke seorang pegawai perempuan.
“Itu tanyak dia ” menunjuk seorang pegawai perempuan yang mejanya disudut ruangan. Namun tidak mendapatkan keterangan apa apa karena memang bukan bidangnya.
Bakhtiar jurnalis separoh baya ini kembali menemui Toriq di meja kerjanya untuk meminta persyaratan kerja sama Medianya dengan Pemko Medan.
Setelah terjadi dialog agak seru baru lah Toriq mengambil satu bundel dari bawah meja kerjanya mempersilahkan jurnalis Media ini memoto persyaratan yang diperlukan.
Diskominfo adalah mitra Jurnalis yang tidak selayaknya memandang profesi jurnalis dengan sebelah mata.
Sikap yang diperagakan Toriq seorang pegawai Honorer adalah cerminan dari pegawai yang ada di Diskominfo Kota Medan tersebut.
“Masih honorer saja sikapnya sudah seperti itu, bagai mana bila menjadi pejabat, hancur lah negara ini,” gerutu Bakhtiar. (BES)