
METRO24.CO, MEDAN – Perkembangan transportasi Provinsi Sumatera Utara untuk angkutan udara terlihat secara maksimal mengalami peningkatan.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik Prov. Sumut, Asim Saputra, SST, M.Ec.Dev dihadapan Wartawan di ruang Aula lantai V gedung Badan Pusat Statistik Sumatera jl. Asrama no.179 Medan, Senin 02/09/2024 siang.
Lebih lanjut Asim mengatakan untuk kedatangan domestik sebesar 5,77% Kemudian pada keberangkatan domestik meningkat 13,74% dan kedatangan internasional meningkat 15,75%, tetapi keberangkatan internasional turun 11,88%.
Sementara transportasi angkutan udara terlihat bahwa pada kedatangan maupun pemberangkatan logistik Mengalami penurunan masing-masing sebesar 15,32% dan 11,26%.
Kedatangan internasional maupun keberangkatan internasional secara fisik mengalami peningkatan masing-masing sebesar 18,47% dan 21,28% untuk angkutan laut terlihat bahwa untuk kedatangan maupun keberangkatan penumpang mengalami peningkatan untuk kedatangan penumpang meningkat sebesar 36,17% sementara untuk keberangkatan penumpang meningkat sebesar 56,48% sementara untuk barang bongkar meningkat 49,24% .
Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumatera Utara melalui empat pintu masuk pada Juli 2024 mencatatkan peningkatan signifikan, mencapai 22.918 kunjungan. Angka ini menunjukkan lonjakan yang cukup tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yaitu Juni 2024, yang hanya mencatatkan 17.809 kunjungan.
Menurut Asim, secara keseluruhan, dalam periode Januari hingga Juli 2024, jumlah wisman yang datang ke Sumatera Utara mengalami kenaikan sebesar 27,11 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023. Pada periode Januari – Juli 2023, jumlah kunjungan tercatat sebanyak 112.271, sedangkan pada periode yang sama tahun 2024, jumlah kunjungan meningkat menjadi 142.707.
Selain itu, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Utara pada Juli 2024 juga menunjukkan peningkatan. TPK rata-rata mencapai 49,05 persen, naik 0,35 poin dibandingkan dengan bulan Juni 2024 yang tercatat sebesar 48,70 persen.
Meskipun terjadi peningkatan jumlah wisatawan dan tingkat hunian hotel, rata-rata lama menginap tamu, baik asing maupun domestik, di hotel berbintang mengalami sedikit penurunan, pada Juli 2024, rata-rata lama menginap tercatat 1,30 hari, turun 0,05 poin dibandingkan bulan Juni 2024 yang sebesar 1,35 hari.
Lebih lanjut Asim mengatakan Kunjungan Wisman menurut kebangsaan Juli 2024.
Malaysia pertumbuhan m – to – m pada Juli 2024 dibandingkan Juni 2024 19,87%, pertumbuhan y – on – y Juli 2024 dibandingkan Juli 2023 25,12%,
Belanda pertumbuhan m – to – m pada Juli 2024 dibandingkan Juni 2024 446, 68%, pertumbuhan y – on – y Juli 2024 dibandingkan Juli 2023 31,45%.
Singapura pertumbuhan m – to – m pada Juli 2024 dibandingkan Juni 2024 36,76%, pertumbuhan y – on – y Juli 2024 dibandingkan Juli 2023 24,87%.
Prancis pertumbuhan m – to – m pada Juli 2024 dibandingkan Juni 2024 143,84 %, pertumbuhan y – on – y Juli 2024 dibandingkan Juli 2023 32,97%.
Jerman pertumbuhan m – to – m pada Juli 2024 dibandingkan Juni 2024 80,50%, pertumbuhan y – on – y Juli 2024 dibandingkan Juli 2023 22,37%.
Bila dilihat dari grafik terlihat wisatawan Negara Belanda yang mendominasi, tutup Asim Saputra, SST, M.Ec.Dev. (BES)