METRO24.CO, BELAWAN – Viral di media sosial (medsos) sebuah video berisi rekaman aksi pencurian motor dengan modus mengganjal pintu rumah warga di Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara. Puluhan rumah warga disana menjadi korban aksi kejahatan pelaku ini.
Dalam rekaman video tersebut, korban sempat berteriak maling namun para tetangga tidak bisa keluar rumah karena gagang pintu rumah mereka diganjal kayu oleh pelaku.
Dilihat dalam rekaman video berdurasi 30 detik, Kamis (22/8) dan viral disejumlah media sosial, sebelum melakukan aksinya, para pelaku pencurian mengganjal puluhan pintu rumah warga di kawasan Jl. Marelan Raya, Gang Rasmi, Kelurahan Tanah 600, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.
Dalam aksinya, kedua pelaku terlihat jelas berjumlah dua orang dan terekam kamera CCTV, kondisi dinihari itu hujan. Kedua pelaku berhasil membawa kabur satu unit sepeda motor yang berada di dalan rumah korban. Sebelum kabur, seorang pelaku mengganjal pintu rumah korban dengan sebatang kayu.
Saat korban terbangun dan berteriak namun tidak bisa keluar rumah karena pintunya diganjal dari luar.
Korban hanya bisa berteriak mintak tolong melalui jendela, sedangkan para tetangga yang mendengar teriakan korban tidak bisa keluar dari rumah karena pintu rumahnya juga sama-sama diganjal dengan kayu oleh kedua maling kampung tersebut.
Korban pencurian bernama Juni Ramawirna mengatakan, aksi pencurian di rumahnya itu berawal saat hujan gerimis.
“Kedua pelaku masuk ke dalam rumah setelah merusak jendela samping. Selanjutnya, kedua pelaku membawa kabur sepedamotor,” ujar Juni.
Dijelaskan Juni, dirinya sempat mendengar suara yang mencurigakan. Setelah keluar dari dalam kamar, ternyata sepedamotornya lenyap digondol oleh kedua maling tersebut. Saat hendak membuka pintu ternyata tidak bisa karena gagang pintu diganjal dari luar.
“Aku sempat berteriak minta tolong namun para tetangga tidak bisa keluar rumah, karena gagang pintu diganjal kayu oleh pelaku,” tutur Juni seraya memperlihatkan surat tanda laporan pengaduan di Polsek Medan Labuhan.
Juni menambahkan, aksi kawanan maling sangat meresahkan warga karena warga sering kehilangan tabung gas dan sepedamotor. (sidik)