METRO24, SERGAI — Sesosok mayat laki-laki di bantaran rel Kereta Api KM 38.200 Jl.Deli Kelurahan Simpang Tiga Pekan Kecamatan Perbaunga, Serdang Bedagai menghebohkan warga sekitar. Dugaan kuat, korban tewas usai tersambar Kreta Api.
Atas penemuan tersebut, warga sekitar langsung melapor ke Polres Sergai. Tak lama berselang, personel Unit Identifikasi (Inafis) melakukan cek dan olah TKP serta meminta sejumlah keterangan warga.
Ps. Kasi Humas dan KBO Satreskrim Polres Sergai, Iptu Edward Sidauruk membenarkan atas temuan tersebut. “Tim Inafis Satreskrim Polres Sergai yang dipimpin Ps.Kaur Identifikasi Sat Reskrim, AIPTU Sahat MP Siregar dan PHL unit Identifikasi, Rizky setelah bekerja keras mengumpulkan data dan informasi melakukan pencarian data diri Korban yang tertabrak Kereta Api,” ujar Edward, Selasa (12/12/2023).
“Berhubung Korban tidak ada membawa tanda identitas diri, selanjutnya dilakukan pencarian data Korban melalui Sidik Jari dengan menggunakan alat Mambis, hasilnya diperoleh Data Korban yang tercatat di aplikasi ternyata bernama Damirik, warga Dusun Pisang Desa Melati II kecamatan Perbaungan – Sergai,” sambungnya.
Dijelaskannya, petugas yang datang kelokasi langsung bergerak cepat, jasad korban kemudian dimasukkan ke dalam kantong mayat dengan kondisi wajah hancur, tangan dan kaki patah. Setelah mengidentifikasi identitas korban, petugas langsung berkordinasi dengan Babinsa setempat untuk menginformasikan temuan tersebut kepada keluarga korban.
“Setelah kita informasikan, orang tua korban bernama Saluddin dan keluarga datang ke lokasi, dan mendengar keterangan saksi bahwa benar Korban telah ditemukan tergeletak tertabrak kereta api dan ditemukan sudah meninggal dunia. Setelah bermufakat keluarga korban, lalu orang tua korban meminta agar jenazah anak kandungnya dibawa untuk disemayamkan dirumahnya di Jl Kutilang, Desa Citaman Jernih, Perbaungan, dan bersedia membuat Pernyataan tidak dilakukan autopsi terhadap korban,” tutup Edward. (Amran)
