
METRO24.CO, MEDAN – Terkait pemberitaan keluhan seorang Ibu rumah tangga Rosdiana Andriana 61 tahun , warga Jl. Jati 2 Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei. Tuan tentang Korban Pencurian satu Unit mobil sesalkan lambatnya penanganan Polsek Percut Sei. Tuan.
Membuat Wakil DPRD KOTA MEDAN H. Rajudin Sagala S.PdI merasa prihatin atas sikap Polsek Percut Sei. Tuan yang terkesan memperlambat Proses penyidikan nya terlebih korban sudah mengetahui keberadaan mobil miliknya dan bila terlambat melakukan tindakan penangkapan dikhawatirkan mobil akan berpindah tempat.
Dalam tanggapannya Jumat 1/03/2024 siang melalui pesan Washap Rajudin Sagala Mendesak Polsek Percut Sei. Tuan segera menindak lanjuti laporan pencurian 1 unit mobil dalam grasi seorang ibu an Rosdiana usia 61 thn.
“Saya selaku wakil rakyat meminta Polsek Percut Sei. Tuan segera menindak lanjuti Laporan Pengaduan ibu Rosdiana Andriana” ucapnya tegas.
Lebih lanjut Rajudin mengatakan, “Kita berharap pihak Polsek harus bekerja cepat untuk segera menurunkan timnya untuk mencari pelaku pencurian mobil tersebut agar pelaku segera ditangkap dan diberikan sanksi hukum, disinilah diuji kelihaian aparat Kepolisian Percut Sei Tuan untuk dapat segera menemukan pelakunya,” tegasnya.
H. Rajudin Sagala S.PdI yang tahun ini ikut kembali dalam pemilihan Calon Legislatif dari Partai PKS, diperhitungkan Rajudin akan duduk kembali di DPRD Kota Medan mengingat perolehan suaranya masih mengungguli kontestasi yang lain.
Seperti pemberitaan Kamis 28/02/24 di Media ini Seorang ibu rumah tangga Rosdiana Andreana , 61 tahun , warga Jl. Jati 2 Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei. Tuan, tanggal 12 Januari 2024 pukul 13.30 WIB datang ke Polsek Percut Sei. Tuan melaporkan tentang telah terjadi nya pencurian satu unit mobil Daihatsu Xenia warna metalik BK 1473 JL tahun 2008, sesuai dengan Laporan polisi nomor LP/B/63/I/2024/SPKT/POLSEK PERCUT SEI. TUAN/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATERA UTARA, tanggal 12 Januari 2024.
Mobil tersebut hilang pada malam hari saat diparkir digarasi rumahnya, menurut korban pelaku sempat masuk kedalam rumah berhasil mendapat kan BPKB mobil dan uang kontan sebanyak Rp 500.000,- dari dalam lemari kamar rumah korban.
“waktu saya mau tidur mobil saya parkir di samping rumah saya tempat biasa mobil saya parkirkan, gerbang pagar saya tutup, saat saya mau sholat subuh mobil sudah tidak ada lagi” tutur Rosdiana.
Sampai saat ini Rosdiana belum ada mendapatkan surat resmi dari Polsek Percut Sei. Tuan tentang Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan.
Rosdiana mengatakan kepada wartawan media ini kalok dia saat ini mengetahui keberadaan mobil tersebut dan sudah disampaikan kepada pihak penyidik namun tidak ditanggapi dengan baik.
“Saya tau dimana mobil itu sekarang, saya sudah kasi tau sama penyidiknya, kalok pun mereka (Polsek Percut) mau minta uang minyak bilang saja la, saya takut nanti mobil itu bergeser lagi, jadi susah mencarinya” ucap Ros kesal, sembari mengatakan kalau saksi-saksinya pun sudah dihadirkan.
Wartawan media ini sudah mengkonfirmasi Kapolsek Percut Sei. Tuan Kompol Jhonson Sitompul, SH melalui pesan Washap hari Rabu 28/02/2024 malam masalah lambatnya penanganan Laporan Pengaduan Rosdiana Andriana menjawab “Saya cek dulu laporan ibu rosdiana ini ya pak,” jawabnya. (BES)